Sungai Meluap, 10 Rumah di Kebonjati Kota Sukabumi Kena Imbas

Kamis 06 Desember 2018, 14:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 10 rumah di RT 5 RW 6 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi terkena imbas luapan Sungai Cileles, Kamis (6/12/2018) sore. Air meluap ke pemukiman warga saat hujan deras.

Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Dadan (59 tahun), mengatakan sejak tahun 2014 lalu, sungai tersebut memang sering meluap. Namun akhir-akhir ini, dampak luapan sungai cenderung lebih parah.

Dadan mengaku rumahnya mengalami kerusakan di bagian dinding dan lantai keramik. Beberapa barang di dalam rumah juga rusak.

"Kalau kejadian sih sebenarnya bukan hari ini aja. Memang dari tahun 2014 kejadian terus. Cuman kejadiannya enggak separah yang barusan. Dulu mah agak mending lah. Ada 10 rumah mah yang kena. Kalau ke rumah saya paling airnya yang masuk tingginya 25 centimeter," kata Dadan kepada awak media.

Biasanya, masih kata Dadan, banjir tak pernah separah itu. Namun sejak dibangun pintu air, Dadan beserta tetangganya sering dihantui rasa was-was, khawatir air meluap.

BACA JUGA: Drainase Tersumbat Sampah, Warga Subangjaya Kota Sukabumi Kewalahan Urus Banjir

"Waktu tidak ada pintu air, itu tidak ada kejadian seperti ini. Lalu untuk antisipasi disini harus ada pembatas air supaya tidak meluap. Kalau bisa, kami mintalah kepada aparat setempat. Ini kan masuk Kelurahan Kebonjati dan Kelurahan Cisarua, sebelumnya sudah ada upaya kesepakatan supaya pintu air dibongkar kembali. Soalnya sebelum ada pintu air enggak pernah ada kejadian begini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Lukman membenarkan, pintu air di lokasi tersebut mempersempit aliran air dan membuat air meluap hingga ke permukiman. Ditambah, di sungai juga banyak terdapat sampah yang mengakibatkan air semakin sulit mengalir normal.

"Saya kurang hafal pintu air ini dibangun tahun berapa. Karena ini pembangunannya beda wilayah. Ini kejadian banjir yang kedua. Kemarin ada hujan besar tapi enggak lama, banjir juga. Tapi tidak sampai meluap kayak gini. Ini yang paling parah. Rumah enggak ada yang rusak, paling barang-barang basah aja," tandas Lukman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin