DLH Bicara Dampak 26 Ton Sudflock Muatan Tangki Terguling di Jampangtengah Sukabumi

Rabu 14 November 2018, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi angkat bicara adanya truk tangki bermuatan bahan kimia jenis Sudflock yang terguling da masuk jurang di Jalan Raya Jampangtengah. DLH menyebut cairan ini digunakan untuk penjernih limbah dan air kotor yang biasa digunakan kalangan industri atau pabrik.

Melalui Kepala Seksi pengelolaan sampah dan limbah B3, Deni Alam, DLH menegaskan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Jenis bahan kimia Sudflock tidak termasuk dalam daftar limbah bahan berbahaya dan beracun.

"Dalam SOP atau MSDS (Material Safety Data Sheet) Sudflock ini mempunyai ph 1,5 artinya bahan jenis ini tidak berbahaya," ujar Deni Alam kepada sukabumiupdate.com Rabu (14/11/2018).

BACA JUGA: Truk Tangki Terguling di Jampangtengah Sukabumi, Berisi 26 Ton Cairan Kimia Sudflock

Lebih lanjut, ia menjelaskan hal yang perlu diperhatikan dalam pertolongan saat terkena atau terjadi kecelakaan terhadap penggunaan zat kimia ini cukup cuci dengan sabun biasa. "Informasi nya saat ini pihak perusahaan sudah melakukan penanganan responsibility terhadap truk kimia yang terguling dan lingkungan sekitar sesuai SOP dan truk akan di derek," jelasnya.

DLH Kabupaten Sukabumi akan memanggil pihak perusahaan pemesan limbah untuk mencari keterangan dan tindakan lanjut dari penanganan kecelakaan yang menimbulkan tumpahan bahan kimia di sekitar lokasi.  Kewenangan izin pengangkut bahan kimia Sudflock ini ada di Kementrian Perhubungan atas rekomendasi dari Kementrian Lingkungan Hidup.

"Untuk memastikan sekitar lokasi aman bagi warga masyarakat dalam waktu dekat kita akan memeriksa sumber air disekitar lokasi kejadian bersama dengan laboratorium lingkungan untuk menguji dan memeriksa kandungan air di sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science18 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Mei 2024, Sukabumi Potensi Hujan Ringan di Siang Hari

Prediksi cuaca hari ini 18 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 18 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi17 Mei 2024, 23:06 WIB

Minim Lulusan SMA, Disdik Ungkap Kondisi Pendidikan di Tempat Tinggal Anak Bunuh Ibu di Sukabumi

Perwakilan Disdik Kabupaten Sukabumi ungkap kondisi pendidikan di lingkungan tempat tinggal Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rumah Inas (43 tahun) dan Rahmat alias Herang (25 tahun) atau lokasi pembunuhan di Kampung Cilandak RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)