Warga Jampangkulon Sukabumi Hilang, Motornya Ditemukan di Jembatan Cikarang

Kamis 01 November 2018, 12:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wawan (50 tahun) warga Kampung Cipawarang RT 01 RW 006 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga berita ini diturunkan Kamis (1/11/2018) belum pulang ke rumah. Kepergian wawan memang belum 24 jam, namun keluarga curiga karena motornya ditemukan di jembatan Cikarang.

Uyat (62 tahun) menuturkan keponakannya berangkat dari rumah Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 WIB. Dengan membawa motor Wawan bermaksud ke Pasar Cinagen, Jampangkulon, karena sudah rutinitasnya berjualan sayuran.

“Keluarga khawatir karena motor yang dikendarain Wawan ditemukan warga di jembatan Cikarang yang berjarak 20 kilometer dari rumah, atau lewat jauh dari pasar Cinagen yang seharusnya dituju. 

Menurut Uyat warga Desa Purwasedar melihat motor beat warna hitam plt merah diatas Jembatan Cikarang ruas jalan Surade - Ujunggenteng, Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WIB. “Awalnya dikira warga punya orang yang sedang mancing. Tapi sampai siang motor itu tetap diatas jembatan dan orangnya nggak ada.”

Warga sekitar jembatan kemudian memeriksa motor tersebut,  menemukan sarung milik wawan yang diikat di kaca spion kira kanan, kunci motor dibungkus topi disimpan dibok samping motor. Didalam jok ditemukan KTP wawan dan uang Rp 200 ribu. 

“Barang-barang itu semua punya Wawan,” sambung Uyat.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Motor Milik Warga Cibadak Sukabumi yang Ditemukan Berceceran Darah

Berbekal KTP warga kemudian berhasil mengembalikan barang da motor milik Wawan pada keluarganya. “Sampai saat ini belum tahu keberadaannya dimana, kami sekeluarga masih mencari terutama menelusuri Sungai Cikarang,” lanjut Uyat.

Sang Paman mengakui bahwa tiga tahun terakhir, Wawan mengalami gangguan psikis tapi tidak parah. “Sakitnya selang - selang, kadang lima atau enam bulan tidak kambuh, memang seminggu ini kondisinya lagi kambuh, sering melamun dan berdiam diri dan tidak mau berkomunikasi,” pungkasnya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib di Jampangkulon. Sejumlah petugas kepolisian dan wilayah malam ini rencananya melakukan pengecekan disekitar Jembatan Cikarang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin