Ingin Wisata Aman, Ini Kata SARDA Kabupaten Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
Ingin Wisata Aman, Ini Kata SARDA Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa tenggelamnya salah seorang wisatawan, akibat ganasnya arus ombak laut di kawasan Pantai Palabuhanratu, pada Kamis (28/12/2017) sore, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia, dijelaskan Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (SARDA) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Okih Fajri, kalau kondisi air laut saat itu sedang pasang.

Menurutnya, arus bawah (laut) cukup kuat. Untuk itu, dirinya mengimbau para pengunjung buat tidak berenang di titik pantai yang sudah diberi rambu-rambu larangan mandi, atau berenang.

BACA JUGA: Minimalisir Angka Laka Laut, Sarda Kabupaten Sukabumi Tambah Personil

"Kepada para pengunjung obyek wisata nasional Geopark Ciletuh-Palabuhanratu umumnya, memang memiliki pesona alam yang indah dan layak untuk dikunjungi serta dinikmati. Namun demikian, jangan lupa, masing-masing alam memiliki karakter yang berbeda. Untuk itu berhati-hatilah serta tetap waspada," bebernya, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/12/2017).

Dengan Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai, dan Seni Budayanya (GURILAPSS), kata Okih, para pengunjung atau wisatawan yang datang ke kawasan objek wisata Palabuhanratu, perlu mengetahui karakteristik lingkungan yang dikunjunginya.

"Kenalilah dan belajar untuk saling menghargai karakteristik alam. Baik kelebihan, kekurangan, bahkan bahaya yang mengancam jiwa kita. Dengan mengenal karakter alam, Insya Allah, alam akan menjaga kita," jelas Okih.

BACA JUGA: Benahi Pantai, Wisatawan Apresiasi Kinerja Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi

Sementara mengingat cuaca dan air laut sedang pasang disertai angin kencang, kata Kepala Divisi Operasional dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh, pengunjung diharapkan mematuhi imbauan dari petugas lifeguard Balawista.

"Cuaca sekarang, dari pukul 12.00 WIB air laut mulai pasang, sampai sekitar pukul 19.00 WIB air mulai surutnya," singkat Asep Edom, dalam kesempatan terpisah.

Berita Terkini