Belasan Tahun Hidup Digendong Ibu, Remaja Difabel Asal Parungseah Ini Butuh Kursi Roda

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
Belasan Tahun Hidup Digendong Ibu, Remaja Difabel Asal Parungseah Ini Butuh Kursi Roda

SUKABUMIUPDATE.com - Helnisa (15 tahun). anak dari seorang janda, Hindun (45 tahun) Warga Desa Parungseah RT 3 RW 8, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi hidup dengan keterbatasan fisik. Kaki dan tangannya tidak bisa digerakan secara normal.

Hindun menuturkan, kondisi yang dialami putrinya bermula saat Helnisa terkena sakit panas pada usia sembilan bulan. Panas tak kunjung sembuh, Herlina kecil mengalami kejang-kejang.

BACA JUGA : Jisshusei Sukabumi, Ingin Bantu Kursi Roda

"Sejak saat itu, kaki dan tangannya lumpuh. Tidak bisa digerakan," kata Hindun ditemui di rumahnya, Minggu (24/12/2017).

Semenjak kejadian itu, kata Hindun, hingga saat ini. Kedua kaki dan tangan putrinya lumpuh. Herlina selalu digendong ibu dalam melakukan aktifitas kesehariannya.

"Kemana-mana selalu digendong. Tak hanya itu, makan dan minum pun harus disuapin. Bahkan kejang-kejangnya suka kambuh juga," bebernya.

Lebih lanjut Hindun menjelaskan, bukannya tidak mau membelikan kursi roda untuk putrinya. Akan tetapi, penghasilannya yang tidak menentu membuat keinginannya hanya sebatas impian.

"Penghasilan dari kuli cari rumput dan ngasih pakan kambing. Hanya bisa untuk makan sehari-hari saja. Sedangkan mantan suami tidak pernah ngasih perhatian untuk anaknya," aku Janda yang dicerai sembilan tahun lalu.

Rasa bahagia sempat dirasakan Herlina ketika putrinya masuk sekolah luar biasa (SLB) di sekitar wilayah Parungseah. Ia dapat bantuan pinjaman kursi roda dari sekolah tersebut. Namun hal itu, hanya berlangsung tiga tahun.

BACA JUGA: Dapat Bantuan Kursi Roda, Remaja Asal Cimanggu Kabupaten Sukabumi Ini Sumringah

"Pas waktu sekolah, anak saya dikasih pinjam kursi roda. Namun pas naik kelas 2 (SLB), ruang belajar sekolahnya dipindahkan. Kebetulah jaraknya agak jauh, jadi anak saya berhenti. Kursi rodanya dikembalikan," tukasnya.

"Mudah-mudahan anak saya mendapat bantuan kursi roda. Agar tidak selalu digendong dan bisa sekolah lagi," harapnya.

Berita Terkini