Saling Tuding Tanggungjawab PDAT, Aktivis: Pemda Harus Diaudit Ulang

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pernyataan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program Perencanaan Inspektorat Kabupaten Sukabumi, Bety Chayati yang mengatakan akan mengaudit Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Kabupaten Sukabumi per hari Senin (13/11/2017) kedepan menimbulkan reaksi dari para aktivis.

Menurut Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Dewek Sapta Anugrah, jika inspektorat berani mengaudit PDAT saat ini sudah barang tentu tidak ada dasar hukum karena PDAT sudah di bubarkan oleh Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2016.

BACA JUGA: Inspektorat Belum Audit PDAT Kabupaten Sukabumi

"Apa dasar hukum pelaksanaan audit PDATE? PDAT nya sendiri sudah tidak ada, coba perda nomor 5 tahun 2016 dikaji bersama," tegas Dewek, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/11/2017).

Menurutnya, semua yang berkaitan dengan PDAT, baik hak-hak karyawan yang belum dibayarkan sampai ke hutang-hutang PDAT sudah seharusnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah (Pemda).

"Pemda yang dalam hal ini sebagai pemilik, harus bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi karena sebelum PDAT dibubarkan tidak ada audit yang dilakukan, ditambah harus menghitung hak-hak karyawan eks PDAT dan dibayarkan oleh Pemda," bebernya.

BACA JUGA: Nasib Menggantung, 15 Eks PDAT Ancam Gugat Pemkab Sukabumi

Hal senada disampaikan oleh Direktur Lembaga Kajian Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (LKPPM) Sukabumi, Sukitman Sudjatmiko, dirinya menegaskan, jika kekisruhan yang terjadi di PDAT sudah seharusnya di tanggung oleh Pemda. Ditambah, diduga kuat Pemda melakukan pembohongan publik akan capaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2016 jika kondisinya seperti itu.

"Saya merasa yakin kalau pihak Pemda menutupi permasalahan PDAT ke pihak BPK RI dalam pelaksanaan audit pemda 2016, sehingga pemda mendapatkan WTP," bebernya.

Dirinya menegaskan, BPK RI sudah seharusnya melakukan audit ulang Pemda Kabupaten Sukabumi atas audit tahun 2016 lalu.

"Sudah seharusnya dikaji ulang dan diaudit lagi oleh BPK-RI agar semuanya terang benderang," tegasnya.

BACA JUGA: Soal 15 Eks PDAT, Sekda Kabupaten Sukabumi: Dirut Perumda ATE Harus Bertanggungjawab

Sementara itu, saat dikonfirmasi kaitan hal tersebut, Kabag Perekonomian yang dalam hal ini sebagai pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), mengatakan jika dirinya sedang rapat di Kementrian Dalam Negri (Mendagri) sehingga belum bisa memberikan keterangan.

"Wassalam maaf pak minta ijin waktu, kebetulan sedang  ada rapat di Kemendagri Jakarta," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life12 Mei 2024, 12:00 WIB

Patut Diterapkan, 5 Cara Membangun Keterampilan Sosial Anak Dari Rumah

Aktivitas mudah yang berfokus pada mendengarkan, berinteraksi, dan bercerita ini akan membuat anak Anda tetap terlibat secara sosial sepanjang hari bahkan di rumah.
Ilustrasi - Membangun keterampilan sosial anak dapat dimulai dari rumah dengan hal sederhana. (Sumber : Pexels.com/@Valeria Ushakova).
Life12 Mei 2024, 11:30 WIB

Pria Wajib Tahu, 6 Ciri Cewek Matre yang Tidak Boleh Dijadikan Pasangan Hidup

Ciri cewek matre atau mata duitan memang sangat mudah dikenali. Mereka kerap menunjukkan sikap yang identik kesemuanya tentang materi dan uang semata
Ilustrasi - Ciri cewek matre atau mata duitan memang sangat mudah dikenali. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio).
Tips12 Mei 2024, 11:11 WIB

Simak 4 Tips Mencari Lowongan Kerja yang Efektif

Anda yang baru lulus pendidikan atau sedang mencari lowongan pekerjaan, butuh perjuangan lebih untuk mendapatkan pekerjaan
Tips mencari lowongan kerja di Internet | Foto : Sukabumi Update
Bola12 Mei 2024, 11:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series dengan Kekuatan Terbaik!

Hadapi Bali United di Championship Series, Persib siap tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Hadapi Bali United di Championship Series, Persib siap tampil dengan kekuatan terbaiknya. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat12 Mei 2024, 10:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya, 6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi

Bagi penderita penyakit darah tinggi, beberapa sayuran ternyata memiliki dampak buruk. Karenanya, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi mereka.
Ilustrasi - Dampak buruk sayuran bagi penderita penyakit darah tinggi. (Sumber : Pexels/Sarah Chai).
Jawa Barat12 Mei 2024, 10:01 WIB

Temu Rembug LP3H EWI Kota Bandung dengan Pengurus Provinsi Jabar

Formatur Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Kota Bandung melaksanakan temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat
LP3H EWI Kota Bandung Temu Rembug dengan Pengurus Provinsi Jawa Barat | Foto : Ist
Life12 Mei 2024, 10:00 WIB

Tawa Dibalik Duka: 9 Ciri Seseorang yang Hidupnya Memiliki Luka Batin

luka batin dapat memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, baik secara mental, emosional, maupun perilaku.
Ilustrasi - luka batin dapat memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang, baik secara mental, emosional, maupun perilaku. (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:38 WIB

Ini Daftar 11 Korban Meninggal dan 17 Luka Berat Kecelakaan Bus Perpisahan SMK Depok

Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, tercatat 12 orang yang tewas dalam kecelakaan bus itu. 11 dari rombongan dalam dan 1 korban seorang pengendara sepeda motor
Kondisi bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang rusak akibat kecelakaan di wilayah Subang, Sabtu, 11 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Jawa Barat12 Mei 2024, 09:05 WIB

Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Depok: Dilaporkan 11 Korban Tewas

Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang.
Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. (Sumber : Istimewa).
Sehat12 Mei 2024, 09:00 WIB

Asam Urat yang Mengancam Sendi: Penyebab, Gejala, dan 6 Cara Jitu untuk Mencegahnya

Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa.
Ilustrasi - Asam urat merupakan radang sendi yang rasa sakitnya sangat luar biasa. (Sumber : Freepik.com)