Pemuda Dianiaya, Wakil Wali Kota Sukabumi: Kita Serahkan Kepada Aparat Hukum

Jumat 08 September 2017, 13:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pascatewasnya pemuda bernama Galih Nurhikmah (23 tahun), warga Jalan Tipar, Gang Purabaya, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengimbau, agar warga, dan komunitas untuk tidak saling balas dendam.

“Saya merasa prihatin, melihat kejadian seperti ini. Karena menurut saya, meninggalnya sangat tragis,” Fahmi, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/9/2017).

BACA JUGA: Ratusan Warga Antar Korban Penganiayaan ke Pemakaman di Nangeleng Kota Sukabumi

Orang nomor dua di Kota Sukabumi inipun bersyukur, karena pihak keluarga sudah menyatakan dengan tegas, kejadian tersebut cukup sampai di sini, tidak diperkenankan aktivitas apapun, baik dari keluarga maupun pihak komunitas lainnya.

“Pernyataan pihak keluarga, kejadian ini sudah cukup sampai di sini,” tandas Fahmi.

BACA JUGA: Dianiaya, Pemuda Asal Tipar Kota Sukabumi Tewas Mengenaskan

Ia pun menyarankan sekaligus mengingatkan, agar situasi tetap kondusif, dari pihak korban supaya tetap tenang, tidak ada aksi apapun.

Sebab, kata dirinya, hingga kini pihak kepolisian pun masih terus mendalami peristiwa tersebut dan menyelidiki lebih lanjut. “Kita serahkan kepada aparat hukum,” pungkasnya.

BACA JUGA: Duh, Pemuda Dipukuli dan Digilas Motor di Gang Kebonkalapa Kota Sukabumi

Sebelumnya, ratusan orang kerabat Galih Nurhikmah (23 tahun), warga Jalan Tipar, Gang Purabaya, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, korban penganiayaan segerombolan berandalan hingga meninggal dunia, antar jenazah (Galih Nurhikmah) ke pemakaman di Cijengkol, Nangeleng.

Herlan Munandar (52 tahun), kerabat korban menuturkan, almarhum semasa hidupnya sangat baik, tidak hanya kepada keluarga, bahkan kepada orang lain pun tingkat solidaritasnya bagus.

BACA JUGA: Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi Kritis

"Almarhum, semasa hidupnya baik, dan peduli terhadap sesama. Makanya wajar, kalau teman-temannya berdatangan ke sini untuk mengantar almarhum," tuturnya, kepada sukabumiupdate.com saat menunggu almarhum di belakang RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi, Jumat (8/9/2017) sore.

Herlan mengatakan, pihak keluarga korban berharap kepada aparat kepolisian agar kasus ini dapat diungkap secepatnya, dan menghukum pelaku atas perbuatannya, sesuai hukum yang berlaku.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi