Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Sukabumi: Nenih Rusmiati Diberangkatkan PT Rajasa

Senin 14 Agustus 2017, 06:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Soal Nenih Rusmiati (39 tahun) warga Kampung Pasir Pogor, RT 09 RW 02, Desa/Kecamatan Cicantayan, Tenaga Kerja Wanita (TKW) diduga korban penganiyaan majikan dan tak pulang selama sembilan tahun, mendapat perhatian serius dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi.

Sekretrais Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar mengatakan saat ini, pihaknya tengah melakukan identifikasi legalitas keberangkatan TKW tersebut.

BACA JUGA: Bibir Luka, Foto TKW Asal Kabupaten Sukabumi Tak Bisa Pulang Viral di Medsos

"Saat ini kami sedang indentifikasi dan konfirmasi, yang pertama komfirmasi berkenanan dengan legalitas yang bersangkutan. Kami sudah menemukan nomor pasport, namun belum lengkap, sehingga kami belum bisa memastikan Nenih berangkat secara prosedural atau non prosedural" kata Ali Iskandar Senin (14/8/17).

Ali menyebutkan Nenih Rusmiati berangkat ke luar negeri sebagai TKW melalui PT Rajasa. "Kami mendapatkan informasi bahwa PT Rajasa yang memberangkatkan korban pada 2007 sudah tidak lagi beroperasi lagi," ucapnya.

BACA JUGA: Ilegal, Kepergian TKW asal Surade Kabupaten Sukabumi ke Arab Saudi

Pengaduan dari keluarga dan hasil pertemuan hari ini tambah Ali menjadi dasar untuk melayangkan surat ke Menteri Luar Negeri dengan tembusan ke DP4TKI, Kementrian Tenaga Kerja berkenaan dengan perlindungan korban. "Jaminan bisa dipulangkan dan hak bersangkutan sebagai tenaga kerja bisa dipenuhi secepatnya," jelas Ali.

Secara non formal Ali menambahkan pihaknya sudah menghubungi beberapa pihak, termasuk Atase yang berada di Jedah, Arab Saudi dan Dirjen Perlindungan TKI dan Badan Hukum Indonesia (BHI).

BACA JUGA: Miris, Video TKW Surade Kabupaten Sukabumi di Ruang Berjeruji Besi Arab Saudi

"Kabarnya Dirjen Perlindungan TKI dan BHI, ibu Dewi sudah mengetahui persoalan ini, serta sedang membangun komunikasi dan secepatnya akan mengabari kita. Untuk gaji, informasi dari keluarganya tiga tahun tidak dibayarkan, yang terpenting bagaimana keselamatan korban,"tandasnya.

Sementara adik korban Acun Suryaman (36 tahun) berharap Nenih bisa secepatnya pulang ke rumah dan pelakunya bisa diproses secara hukum yang berlaku. "Mudah-mudahan segera mendapatkan solusi dan kakak saya bisa kembali pulang ke Indonesia berkumpul bersama keluarga,"singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 08:00 WIB

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah

Boleh Aerobic! 8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah
Ilustrasi. Aerobic. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Pexels/KarolinaG)
Life02 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?

Inilah Sederet Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya?
Ilustrasi - Ciri Seseorang Menyayangimu dengan Tulus, Apakah Dia Melakukannya. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel02 Mei 2024, 06:00 WIB

9 Langkah Mudah Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing untuk Menurunkan Gula Darah

Yuk Ikuti Langkah Mudah Berikut untuk Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing guna Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi - Daun kumis kucing. Foto: Instagram/@kebonmojo
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)