Demi Bertani Leunca Narsih Bersama Dua Anak Balita Tinggal di Hutan Gunung Wayang Kabupaten Sukabumi

Rabu 19 Juli 2017, 12:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bercerai dengan suami dan tidak memiliki pekerjaan, tidak membuat Narsih (44 tahun) ibu tujuh orang anak putus asa. Bermodalkan tekad dan keberanian, Narsih memilih tinggal di hutan Gunung Wayang, Kampung Gunung Endut, Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bersama dua anaknya, bertani leunca (latin : Solanum Nigrum).

BACA JUGA: Sempat Tertunda, DP3A, P2TP2A dan Dinsos Kabupaten Sukabumi Akhirya Kunjungi Riya Wanita Tinggal di Tengah Hutan

Narsih sudah empat bulan menghuni sebuah gubuk dengan ukuran 2X2 meter, yang di buat Ridwan (27 tahun), anak pertama dari hasil perkawinan dengan mantan suaminya Endang (50 tahun). Ia tinggal digubuk itu bersama dua anaknya yang masih berusia balita.

Sebelum tinggal di hutan, ia menempati bekas kandang kambing di Kadupungkur RT 24/1 Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, tepat di depan rumah anak pertamanya yang telah menikah.

BACA JUGA: Soal Anak dan Ibu Tinggal di Hutan, Pemdes Bojongtipar Kabupaten Sukabumi: Akan Segera Ditangani

“Saya sudah bercerai dengan suami tiga tahun lalu,” kata Narsih yang tercatat sebagai warga Kadupungkur RT 24/1 Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, saat menerima kunjungan istri Wakil Bupati Sukabumi,  Nursriawati Adjo Sardjono, Rabu (19/7/2017).

Dari hasil bertani leunca itu, ia bisa menghasilkan uang sebesar Rp 60 ribu sekali panen dalam kurun waktu tujuh hari hingga sepuluh hari. “Sekali panen bisa menghasilkan 20 kilogram. Tengkulak membayar per kilogram Rp3.000. uang hasil penjualan lenca ini bisa menutupi biaya anak yang sekolah di salah satu pesantren di Bogor,” ujar Narsih.

BACA JUGA: TKSK Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Evakuasi Anak Tinggal di Tengah Hutan

Narsih mengatakan memilih bertani di lahan milik Perhutani ini karena faktor ekonomi. Ia tidak tidak pernah memikirkan risiko akan hewan buas yang masih banyak berkeliaran di hutan itu. Apalagi jarak tempuh ke perkampungan terdekat memakan waktu dua jam, sehingga tidak memungkin untuk bolak-balik.  

Sebenarnya, kata dia,  pihak aparat telah memintanya meninggalkan gubuk di tengah hutan itu. “Tetapi saya acuhkan karena saya harus mencari nafkah buat keenam orang anaknya yang masih butuh biaya hidup,” ujar Narsih.

BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Sukabumi Batal Kunjungi Riya Wanita Tinggal di Tengah Hutan

Namun Narsih akhirnya menyerah. Ia akhirnya turun gunung ketika Ketua Lembaga Konsulitasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang juga  istri Wakil Bupati Sukabumi, Nursriawati Adjo Sardjono mengunjunginya di hutan bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Mupika) Kalapanunggal.

Pada kesempatan itu, Ketua LK3 Nusriawati Adjo Sardjono mengatakan akan membantu Narsih mendapatkan kehidupan yang layak. “Kami akan pikirkan agar Narsih bisa tinggal di rumah yang layak bersama anak-anaknya,” ujar Nusriawati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat16 Mei 2024, 07:30 WIB

8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Mengganti daging olahan dengan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, atau tahu, dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ilustrasi. Sosis. Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol (Sumber : Pexels/pixabay)
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Food & Travel16 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

Tak Hanya Menurunkan Kolesterol LDL, Minyak atsiri mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan melegakan. Konsumsi air daun mint atau mengompres area yang sakit dengan air daun mint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.
Ilustrasi. Air daun mint memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, terutama karena daun mint mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat. (Sumber : Freepik/ArthurHidden)
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).