SUKABUMIUPDATE.com - Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan analisa terhadap penyebab Ai Fatimah alami kulit melempuh setelah diduga mengkomsumsi obat dari Puskemas Pembantu Babakan Pendeuy, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
"Saya berharap Dinkes melakukan analisa secepatnya. Ini dampak dari apa, sehingga keluarga tidak berprasangka terhadap kemungkinan yang ada," kata Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Syihabudin kepada sukabumiupdate.com usai menjenguk Ai Fatimah di RSUDR. Syamsudin SH, Selasa (11/7).
BACA JUGA: Ketua P2TP2A Kabupaten Sukabumi: Wah Belum Ada Laporan
Ia juga meminta pihak RSUD Syamsudin SH dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada korban Ai Fatimah.
"Saya sampaikan tadi ke perawat agar maksimal dilakukan pengobatan kedua meminta analisa secepatnya apakah bentuk kesalahan atau hal lain jangan dibuat multi tafsir," ucap dia.
BACA JUGA: Dinkes Kota Sukabumi Bentuk Tim Ungkap Penyebab AI Fatimah Alami Kulit Melepuh
Ditambahkan Syihabudin dalam waktu dekat ini dirinya akan berkunjung secepatnya ke Dinkes dan Puskesmas. "Betul apa tidak adanya mall praktek. Yang jelas kita ingin ada perbaikan.
Kita sambangi setiap Puskesmas juga Dinkes sekaligus menyampaikan keluhan yang masuk ke DPRD, seperti kurangnya dokter, terlambat masuk kerja, termasuk kita ingin ada komitmen dari dinas kesehatan terkait penyelesaian keluhan yang sering muncul dilapangan," jelasnya.
BACA JUGA: Aneh, Puskemas Pembantu Babakan Pendeuy Kota Sukabumi Tutup Hari Ini
Jika terbukti mall praktek, Syihabudin menegaskan akan mengusulkan pemberian tindakan atau sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. "Harus ditindak tegas, serta korban juga harus lebih di perhatikan," tegas dia.
Syihabudin juga mengucapkan rasa prihatin atas yang dialami Ai Fatimah. "Saya bagian dari DPRD Kota Sukabumi sangat prihatin, dan semoga ibu Ai Fatimah senantiasa diberikan kesabaran dan kembali sembuh seperti semula," katanya.
BACA JUGA: Makan Obat Puskesmas Ai Fatimah Warga Sukasari Kota Sukabumi Masuk ICU
Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, konsumsi obat dari Puskesmas Babakan Pendeuy, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Ai Fatimah (47 tahun) warga Sukasari RT 03/08, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, malah masuk Intensive Care Unit (ICU/Unit Perawatan Intensif) RSUD Syamsudin, SH, Senin (10/7/2017).
