Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Protes Pembangunan Minimarket

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan minimarket di Kampung Cipatuguran RT 03/06, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mendapat penolakan keras dari warga Cipatuguran dan warga Kelurahan Palabuhanratu.

Sunardi (38) Warga kampung Cipatuguran RT 06/03, Desa Jayanti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/5) mengatakan, masyarakat sekitar melakukan penolakan terhadap pembangunan minimarket tersebut, karena merasa tidak diajak musyawarah.

BACA JUGA: Aktivis Tolak Minimarket Berdiri di Kadudampit Kabupaten Sukabumi

Terlebih, pengusaha minimarket tidak melakukan sosialisasi pengusaha warung kecil yang akan terkena dampak dari pembangunan minimarket tersebut.

"Memang yang menolak itu otomatis pedagang kecil. Dari awal tidak ada musyawarah pada pedagang. Mungkin mereka membuat surat izin lingkungan secara door to door terhadap orang-orang yang tidak punya kepentingan. Bukan secara musyawarah, seperti yang diinginkan warga, khususnya kami sebagai pedagang kecil," ungkap Sunardi.

BACA JUGA: Revisi Perda Nomor 7/2014 Dinilai Membunuh Pedagang Tradisional di Kabupaten Sukabumi

Dia menyayangkan sikap pemerintah yang dinilai lamban dalam menanggapi permintaan yang sudah dilakukan warga untuk meninjau ulang kembali dari dampak pembangunan minimarket tersebut.

"Ketika dikonfirmasi kepihak pemerintahan bahwa izinnya belum ditandatangani tapi kenapa mereka sudah berani membangun. Dampaknya secara sosial sangat besar, khususnya terhadap warung kecil. Kalau untuk masyarakat biasa mungkin diuntungkan. Belanja menjadi dekat, mungkin pula harga yang ditawarkan lebih murah dari warung kecil," kesalnya.

BACA JUGA: Perwapas Cicurug Tolak Revisi Perda 7/2014 Kabupaten Sukabumi

Penolakan seperti memasang spanduk dengan kata-kata penolakan tersebut, kata Sunardi, timbul bukan dari masyarakat Desa Jayanti saja, akan tetapi warga yang bersebelahan dengan kelurahan palabuhanratu, yang merasa terdampak dari pembangunan tersebut.

"Mereka juga merasa tidak diajak musyawarah, padahal mereka juga sudah melayangkan keberatan ke pemeritahan namun sejauh ini belum ada tanggapan, saya berharap agar setiap ada permasalahan dimasyarakat jangan dianggap remeh," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 18:30 WIB

5 Minuman Tinggi Purin yang Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.
Ilustrasi - Asam urat biasanya dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi, namun beberapa minuman tinggi purin juga dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan. (Sumber : pexels.com/@Pressmaster).
Life13 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dan Tolak Bala, Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu.
Ilustrasi. Berdoa. Doa selamat dan tolak bala ini dapat dibacakan seusai melaksanakan sholat fardhu. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi13 Mei 2024, 17:54 WIB

Optimalisasi PBB-P2, Bapenda Sukabumi Sosialisasikan Analisis Zona Nilai Tanah di Sukaraja

Bapenda Kabupaten Sukabumi menggelar Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Sukaraja.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri saat membuka Sosialisasi Analisis Zona Nilai Tanah (ZNT) PBB-P2 di Kantor Desa Selaawi, JI. Raya Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Selasa 30 April 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:53 WIB

Puskesmas Cek Kesehatan Pria Tunanetra Penghuni Rumah Bilik di Tegalbuleud Sukabumi, Ini Hasilnya

Alami katarak hingga malnutrisi, kesehatan Hendra pria tunanetra di Tegalbuleud Sukabumi dimonitoring Forkopimcam dan Puskesmas.
Puskesmas dan unsur Kecamatan Tegalbuleud Sukabumi saat cek kesehatan Hendra. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Mei 2024, 17:36 WIB

Warga Keluhkan Kondisi Jalan Sidamulya Sukabumi: Belum Tersentuh Aspal

Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan kondisi jalan kabupaten yang ada di wilayah desa tersebut, selain masih tanah, juga bahu jalan rimbun banyak pepohonan dan rumput.
Jalan kabupaten ruas Citamiang-Gunung Batu, menghubungkan kecamatan Ciemas dan Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi13 Mei 2024, 17:32 WIB

Rumah Warga Tugu Sukaraja Sukabumi Dilempar Bata, Saksi Sebut Pelaku Bermotor

Tengah malam, rumah warga kampung tugu rusak dilempar batu bata oleh pelaku orang tak dikenal.
Rumah warga Tugu Sukaraja Kabupaten Sukabumi dirusak orang tak dikenal (Sumber: istimewa)
Life13 Mei 2024, 17:30 WIB

Ilusi Optik: Anda Memiliki Mata yang Hebat Jika Berhasil Menemukan Lumba-lumba dalam 6 Detik

Temukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit.
Ilustrasi - mukan lumba-lumba di gambar bunga mawar ini dalam waktu 6 menit (Sumber : Jagran Josh).