Ketua DPRD: Perbaiki Mekanisme, Tahun Depan BPR Sukabumi Kembali Salurkan Siltap

Selasa 04 April 2017, 20:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi mengakui, secara informal Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi, Engkos Rusidin menyatakan kesiapan untuk memperbaiki mekanisme penyaluran dana Penghasilan Tetap (Siltap) pemerintahan desa (Pemdes). 

Hal tersebut diharapkan Agus dapat mengatasi keterlambatan pencairan kembali. "Hari ini secara informal, Dirut BPR Sukabumi sudah menyampaikan ke saya, katanya siap memperbaiki. Sehingga pencairan itu tidak akan terlambat,” ujar Agus saat berkunjung ke kantor sukabumiupdate.com, Selasa (4/4) petang.

Dijelaskannya, jika di tahun sebelumnya pencairan dana Siltap desa melalui BPR Sukabumi. Namun, khusus tahun ini dilakukan oleh Bank Jabar Banten, karena sebelumnya ada keluhan dari desa saat dikelola oleh BPR Sukabumi terjadi keterlambatan penyaluran.

"Karena ada keterlambatan penyaluran, Bupati secara taktis mengembalikan ke Bank Jabar Banten," katanya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, kalau memang ada niat dari BPR Sukabumi untuk memperbaiki mekanisme penyaluran, maka dalam tahun berikutnya bisa dikembalikan kepada BPR milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi tersebut. 

Karena sebelumnya, dinilai Agus, hanya ada persoalan dalam mekanisme penyaluran saja, di mana pencairan dilakukan per kecamatan, yang seharusnya setiap desa, jika sudah menyelesaikan administrasinya.

BACA JUGA:

TAHARA, Tabungan Primadona BPR Sukabumi untuk Masyarakat

TAPAK BPR Sukabumi Terbaik Kelima Nasional, Solusi Tertib Pajak Kendaraan Bermotor

Produk TAPAK BPR Sukabumi Memudahkan Nasabah Bayar PKB

"Nah, kemarin itu BPR mengambil kebijakan per kecamatan, jadi kalau ada 13 desa, sementara baru sepuluh yang selesai administrasi, sedangkan tiga sisanya belum, maka pencairan Siltap tertunda,” tandasnya.

Ditegaskannya, masalah ini bisa menjadi bahan evaluasi dan dipetakan langsung oleh pihak BPR Sukabumi. Sehingga pencairan dana Siltap di tahun berikutnya, bisa disalurkan oleh mereka. 

Masih menurut Agus, karena tahun ini sudah diserahkan ke Bank Jabar Banten, maka paling cepat nanti di perubahan APBD 2017, di kembalikan ke BPR Sukabumi.

“Kalau pihak BPR Sukabumi sudah membuat proposal dan menjamin tidak akan terlambat, baru akan kita kembalikan ke mereka,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Umum dan Kepatuhan PD BPR Sukabumi, Wibowo Hadikusuma mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihaknya mengikuti apapun kebijakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

“Kalau memang sudah kebijakan Bupati, harus diikuti oleh kita. Karena kita BUMD milik pemerintah daerah, apa yang dinginkan bupati, kita laksanakan gak neko-neko,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 10:00 WIB

Terlalu Fokus Pada Masa Lalu! 10 Ciri Orang yang Sulit Sukses dalam Hidupnya

Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali.
Ilustrasi - Orang yang sulit sukses dalam hidupnya mungkin memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali. (Sumber : pexels.com/@MART PRODUCTION).
Life30 April 2024, 09:46 WIB

Dapat Mengganggu Perkembangan Kognitif, 8 Dampak Negatif Memukul Anak

Memukul sering dilakukan orang tua dan memiliki tujuan untuk mendisiplinkan anak. Akan tetapi, hal itu memiliki dampak buruk pada anak.
Ilustrasi memukul anak. | Foto: Freepik/@menguasai1305
Sukabumi30 April 2024, 09:33 WIB

Warga Sukabumi Kecewa VAR Anulir Gol Indonesia dalam Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao memeriksa VAR karena terindikasi offside.
Kegiatan nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan di halaman Mapolres Sukabumi Kota, Senin malam, 29 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat30 April 2024, 09:00 WIB

7 Bahan Herbal yang Dapat Membantu Mengatur Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Ilustrasi - Ada beberapa bahal herbal yang dipercaya dapat membantu mengatur kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/@8photo).
Mobil30 April 2024, 08:47 WIB

92 Offroader Jajal Track Bukit Parahiyangan Sukabumi, Bermain Lumpur Sambil Beramal

Event Komunitas Offroad ini diharpkan menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Bukit Parahiyangan Sukabumi.
Offroader Nasional jajal track Bukit Parahiyangan Sukabumi. (Sumber : YouTube/Wa-One Adventure)
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist