Juru Parkir di Cibadak Kabupaten Sukabumi Ini Enggan Eksploitasi Cacat Fisiknya Demi Uang

Sabtu 25 Februari 2017, 11:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Mengalami cacat fisik semenjak lahir, kehidupan Saepulloh (19), warga Kampung Lebakmuncang, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, kemudian menjadi kisah panjang yang penuh perjuangan dan memilukan.

Keterbatasan fisik tidak membuatnya berdiam diri, terlebih hidup dalam deraan kemiskinan orang tua, ayahnya seorang tukang ojek dan ibu sebagai buruh tani. Penghasilan kedua orangtuanya yang tidak menentu, telah memaksanya berjuang membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Bagi Saepulloh, profesi tukang parkir adalah lebih baik, daripada mengeksploitasi kekurangan fisiknya untuk mendapatkan uang. Setiap pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, ia sudah berada di depan Kantor Pos Cibadak. Setiap hari pula pemuda ini meniupkan pluit sambil melambaikan tangan ke arah pengendara yang melintas, bak petugas lalu lintas tengah mengatur laju kendaraan dari kedua arah.

Sesekali dari mulutnya keluar teriakan, “Stop!” Setelah itu, pengendara memberinya lembaran rupiah kepadanya.

Di antara kesibukannya mengatur parkir kendaraan, pemuda yang tak lulus sekolah dasar ini, selalu menyempatkan diri membantu para pelajar sekolah dasar hingga menengah atas, atau siapapun yang khawatir dengan arus lalu lintas ketika hendak menyeberang. “Padahal jujur, saya sendiri terkadang takut untuk menyeberang,” ucapnya dengan senyum.

BACA JUGA:

Ketika Setia Budi Memilih Jadi Bapak Ratusan Pelajar Cicurug Kabupaten Sukabumi Dibanding Menimang Lima Cucu

Tatkala Nyawa Dihargai Sebatang Rokok, Warga Karang Tengah Kabupaten Sukabumi Tetap Ikhlas

Menurutnya, sudah tiga tahun ini menjalani profesi tukang parkir. Dari profesinya itu, ia mampu mengumpulkan uang sebesar Rp100 hingga Rp300 ribu sehari. “Lumayan, uangnya buat emak di rumah. Saya mah hanya ambil 20 ribu Rupiah saja buat jajan,” katanya polos.

Sebelum menempati lapak di sekitar Kantor Pos, Saepulloh pernah menjalani profesi sama di Kecamatan Warungkiara. “Di sana sepi. Saya akhirnya pindah ke Cibadak. Sejak jauh dari rumah, bapak sering menjemput untuk pulang,” terang dia.

Dalam kehidupan yang ia jalani, Saepulloh tak memiliki mimpi besar, selain hanya ingin memberi manfaat bagi warga di sekitarnya. “Saya lahir dengan keadaan fisik yang tidak sempurna. Tangan saya kecil dan tidak bisa apa-apa. Kedua kaki tidak bisa saya gunakan berdiri. Saya berjalan saja dengan dengkul,” ucapnya getir.

Jujur ia katakan, sangat menerima takdir dirinya, behkan menyukurinya. Namun begitu, ia mengaku todak pernah bisa membayangkan akan masa depannya kelak. “Jujur, saya juga inginnya seperti orang normal, ingin memiliki keluarga, dan hidup bahagia bersama anak dan istri."  

Soal kebaikan Saepulloh, Nolis Minarsih (48) seorang pedagang asongan mengakuinya. Menurut wanita setengah baya itu, Saepulloh sering mentraktir teman-temannya yang berbadan lebih sehat. “Terkadang menawarkan rokok kepada teman-temannya. Mungkin karena dia baik, rezekinya jadi banyak. Ia sering mendapatkan amplop dari pengendara yang lewat,” tutur Nolis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)