Membumikan Ormas Bayonet 1817 di Sukabumi

Senin 06 Februari 2017, 14:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mendengar Bayonet 1817 yang terlintas adalah tulisan yang sering menempel di kendaraan, baik angkutan umum maupun truk ekspedisi pengangkut barang. Tahukan Anda, Bayonet 1817 ternyata sebuah komunitas yang dibentuk dengan tujuan memberi manfaat bagi anak-anak muda di Jawa Barat dan Indonesia, khususnya Sukabumi.

Sukabumi menjadi penting, karena sejarah Bayonet 1817 tidak bisa dipisahkan dari Kota Mochi. Bayonet sendiri akronim dari Barisan Young Netral, dengan kepengurusan utama berpusat di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Berdirinya Bayonet 1817, diprakarsai seorang prajurit dari Kesatuan Batalyon Armed 13 Kostrad bernama Susman Kushermanto. Pada hari Selasa tanggak 10 Nopember 2009, pada pukul 19.30 WIB di Gang Ajid 1, Nomor 17 B/25 RT 002/005, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Susman Kushermanto anak kedua dari pasangan keluarga Madi Syarifudin (Purn Kopassus) dan Oon Dianah. Susman membentuk Bayonet 1817 ini dengan mengambil momentum Hari Pahlawan, 10 November, bukan tanpa tujuan khusus.

“Kita berharap para anggota Bayonet 1817 bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Mengawal pembangunan, khususnya Sukabumi ke depan yang lebih baik sesuai harapan rakyat.” Pendiri Bayonet 1817, Susman Kushermanto bertutur kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/1).

Sementara itu, Ketua Umum Bayonet 1817 Deni Johan, menejelaskan makna dari 1817, menurut Deni adalah jumlah dari 1+8+1+7, yaitu 17. 17 Agustus Indonesia Merdeka, 17 Ramadhan adalah Nuzurul Quran, dan 17 Rakaat yang dikerjakan sehari semalaman untuk sholat wajib bagi umat Muslim.

“Selain itu jumlah dari 1+8 sama dengan 9, yaitu para Waliullah yang menyebarkan Islam ke seantero Nusantara . Jika 1+8 sama dengan 9, maka 1+7 sama dengan 8, 98 ditambah keesaan Allah (tunggal) atau 1, menjadi 99 yaitu Asmaul Husna,” lanjut Deni.

Ia menambahkan dengan semangat untuk memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota, tapi juga bagi masyarkat, makan tahun 2016, komunitas ini dikukuhkan menjadi organisasi kemasyarakat (ormas). Bayonet 1817 Sukabumi disahkan sebagai ormas dalam Surat Keputusan Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia, NO AHU -0077583.AH.01.07 THN 2016.

“Semoga kami, Bayonet 1817 Sukabumi, bisa bermanfaat dan berguna untuk masyarakat Sukabumi dan Indonesia. Tetap jaya dan abadi selamanya dengan moto Satu untuk Semua, Semua untuk Satu. Silih Asah Silih Asih Silih asuh,” pungkas pria ini lebih jauh.

Berikut Susunan Kepengurusan Ormas Bayonet 1817 Sukabumi, Periode Tahun 2016-2021:

Pendiri:

Susman Kushermanto S.Pd. Msi

Pembina:

Herly Subandi

Mayjen TNI (Purn) DR K Joy Sihotang, Msc

Penasehat:

Deden Rahmat, SH

H. Yunan Helmi

H. Yana Suryana, SE

Ketua Umum: Deni Johan

Wakil ketua: Ade Mulyadi

Sekertaris: Dayat Hidayat, SIP

Bendahara Umum: Nandang Kuswara, SE

Kordinator Umum: Nano Sediana

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production