Jadi Mualaf, Kisah Tahanan Polsek Cikole Sukabumi Temukan Islam di Penjara

Jumat 30 September 2022, 13:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terlibat kasus penggelapan membuat IA (37 tahun) harus mendekam di balik jeruji besi ruang tahanan Polsek Cikole di Jalan Tubagus Abdullah, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Namun, di ruang penjara itulah pria yang semula beragama Kristen Protestan ini menemukan cahaya Islam.

IA menjadi mualaf setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi Muhamad Kusoy. IA yang merupakan warga keturunan Tionghoa asal Kecamatan Cikole mengucapkan kalimat sakral itu di Mapolsek Cikole pada Jumat (30/9/2022). Sejak Jumat ini IA resmi menjadi Muslim.

Kusoy mengatakan IA memutuskan memeluk Islam atas kesadaran sendiri. Selama di dalam penjara, Kusoy menyebut IA mengalami kebingungan dan tak punya tempat untuk meminta pertolongan. Ayah IA sudah meninggal, sedangkan sang ibu dan saudara wanitanya saat ini dalam kondisi sakit. IA sudah menikah dan memiliki anak.

"Dia terlibat suatu perkara sehingga ditahan, kemudian di dalam (tahanan) itu ada juga kaya ustaz. Dia kelimpungan, kebingungan, tidak ada tempat meminta pertolongan," kata Kusoy kepada awak media.

Menurut Kusoy, ketertarikan IA terhadap Islam dimulai sejak masuk tahanan satu bulan lalu. IA kerap melihat tahanan lain yang beragama Islam masih bisa tertawa, meski sama-sama di dalam jeruji besi. Para tahanan Muslim itu tampak tak memiliki beban dan sering menunaikan salat berjemaah di musala Polsek Cikole, kemudian berdoa.

"Di Polsek sini kan kalau dengar azan, salat ke musala. Dia (IA) tidak ikut, tapi melihat kok mereka (tahanan Muslim) masih bisa tertawa, masih kelihatan bahagia. (Tahanan Muslim) kelihatan, kalau ada apa-apa berdoa dan dia tertarik. Kok di Islam itu kayak ada sandaran hidup, walaupun bagaimana sulitnya, di Islam sandarannya Allah," ujar Kusoy.

Baca Juga :

Berdasarkan catatan MUI Kota Sukabumi, sejak 2014 hingga saat ini, ada 130 orang yang masuk Islam. Kusoy yang bertugas sebagai penerima mualaf mengatakan pada 2022 ada sekitar 20 orang yang memeluk Islam. Pada Jumat ini Kusoy dipanggil ke Mapolsek Cikole lantaran IA tidak boleh ke luar. Kusoy pun sempat mewawancarai IA.

"Intinya dia ingin ada sandaran hidup, dia kebingungan. Alhamdulillah masuk Islam dan berjanji bersedia akan kita bina selanjutnya. Kita jelaskan juga pilar ajaran Islam itu iman, islam, dan ihsan. Rukun iman ada enam, rukun islam lima, dan ihsan akhlakul karimah dijelaskan. Janji dengan Alquran bahwa akan taat kepada Allah, akan mengikuti ajaran Rasulullah, dan akan dibina para ulama serta dibantu dengan tahanan di sini," kata Kusoy.

Kapolsek Cikole Kompol R Nanang Subarna mengatakan IA terlibat kasus penggelapan di salah satu perusahaan di Kecamatann Cikole. IA hingga saat ini belum menjalani persidangan. Menurut Nanang, selama menjalani penahanan, IA selalu mendengar selawat. Bahkan sebelum masuk Islam, IA sudah mulai belajar melaksanakan salat.

"Kebetulan tahanan ada lima, setiap waktu salat kita selawatan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi11 Mei 2024, 09:26 WIB

Ditinggal Penghuni, Rumah di Jampangtengah Sukabumi Hangus Kebakaran

Nirwana mengatakan tidak ada korban dalam kebakaran rumah ini.
Rumah Aoh (60 tahun) di Kampung Wangun RT 03/01 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kebakaran pada Sabtu (11/5/2024). | Foto: Istimewa
Life11 Mei 2024, 09:00 WIB

8 Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega, Lakukan Segera!

Dengan mempraktikkan kebiasaan baik di pagi hari seperti ini, Anda dapat membantu membuat hati lega, meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, dan memulai hari dengan lebih positif dan produktif.
Ilustrasi. Orang dewasa yang sukses. Ini Kebiasaan Baik di Pagi Hari yang Membuat Hati Lega. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Sehat11 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat

Inilah Sederet Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Yuk Terapkan!
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Tips Mengkonsumsi Minuman Purin untuk Penderita Asam Urat. Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Food & Travel11 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini 7 Langkahnya!

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen atau rempah-rempah dalam jumlah besar -termasuk kapulaga, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kapulaga. Cara Membuat Rebusan Kapulaga untuk Mengobati Diabetes, Ini Langkahnya! (Sumber : Instagram/@umayenri)
Sukabumi11 Mei 2024, 06:49 WIB

Seru! Tradisi Berburu Kerang Sungai di Sukabumi, Saat Cikaso Surut

Berburu kerang oleh warga di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi ini disebut Toe.
Suasana di Sungai Cikaso Cibitung Sukabumi, Jumat (10/.5/2024). Warga berburu kerang. (Sumber : SU/Ragil)
Science11 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 11 Mei 2024. (Sumber : Freepik/wirestock)
Entertainment11 Mei 2024, 01:05 WIB

Sempat Kunjungi Sukabumi, Profil Jiah YouTuber Korea yang Viral Diajak Pria Indonesia ke Hotel

Berikut profil Jiah YouTuber Korea yang viral karena diajak oknum pejabat Kemenhub ke hotel saat liburan di Indonesia.
Jiah, Youtuber Korea Selatan yang tengah viral karena diajak Pria Indonesia ke Hotel. (Sumber : Youtube Jiah)
Entertainment10 Mei 2024, 22:47 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Ditangkap Saat Jualan di Warungnya

Berikut kronologi penangkapan Epy Kusnandar pemeran Kang Mus Preman Pensiun karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
Potret Epy Kusnandar Kang Mus Preman Pensiun.  (Sumber Foto: Instagram/@epy_kusnandar)
DPRD Kab. Sukabumi10 Mei 2024, 22:03 WIB

Raperda Soal Masyarakat Adat Masuki Tahap Pembahasan Komisi IV DPRD Sukabumi

Raperda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat sudah memasuki tahap pembahasan di Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar memimpin FGD Raperda entang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi10 Mei 2024, 21:19 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Gelar Diklat Laporan Keuangan, Kenalkan Pegawai soal SAK EP

Diikuti 66 pegawai, Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Sosialisasi dan Diklat mengenai SAK ETAP menuju SAK EP.
Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi gelar sosialisasi SAK EP dan diklat laporan keuangan bagi pegawai. (Sumber : Istimewa)