Warga 2 Desa di Jampangtengah Sukabumi Andalkan Jembatan Bambu

Kamis 25 Agustus 2022, 14:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga dua Desa di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengandalkan jembatan bambu untuk aktivitas sehari-hari. 

Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Cibitung, Desa Cijulang dengan Kampung Cibitung, Desa Pagelaran.

Baca Juga :

Jembatan Bambu Ambruk di Bojongkokosan Sukabumi, 6 Orang Terluka

Warga, Eddy Ramli (48 tahun) mengatakan awalnya desa tersebut terhubung oleh jembatan coran namun jembatan itu ambruk tergerus arus Sungai Cirajeg. 

“Semenjak ambruk, kami warga dua kampung membuat jembatan dengan menggunakan bambu agar akses jalan desa dan penghubung dua desa tidak buntu,” ujar Eddy yang merupakan warga Kampung Cibitung RT 14/12 Desa Cijulang.

Eddy menyatakan panjang jembatan sekitar 14 meter dan lebarnya 2 meter. Ketinggian dari atas jembatan ke permukaan air sungai sekitar 3 meter.

“Memang tidak seberapa besar dan panjang, namun bagi kami sangat berarti, karena jembatan itu sebagai akses ekonomi, pendidikan sosial, serta keagamaan," jelasnya.

Eddy menuturkan, sejatinya ada jalan lain yang menghubungkan dua desa itu. Namun jalan Itu cukup jauh dan memakan waktu, sehingga warga lebih memilih menggunakan jembatan bambu itu.

“Yang namanya jembatan bambu, kalau hujan dan banjir itu tidak akan tahan lama, makanya setiap tahun diperbaiki,” ujarnya.

Warga pun berharap pemerintah membangun jembatan tersebut secara permanen. “Kami sudah melaporkan kepada Pendes Cijulang dam melaporkan ke Pemdes Pagelaran agar bisa dibangun kembali secara permanen.

Sementara Itu Sekdes Cijulang, Indra R, mengatakan jembatan coran dibangun pada 2007 melalui swadaya warga Cijulang dan warga Pagelaran serta donatur Kepala Desa Pagelaran saat itu. Namun jembatan coran itu ambruk pada tahun 2009 karena tergerus air sungai. 

"Mulai tahun 2009, jembatan menggunakan bambu dan memang tiap tahun direhab," ungkapnya.

Mengenai usulan warga ingin jembatan permanen, pemerintah desa sudah menindaklanjutinya. 

"Kami sudah memasukan dalam RKPD online untuk minta bantuan melalui lintas sektoral, terutama kepada Dinas Perkim maupun Dinas PU Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Gadget08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)