Dibuntuti Dua Motor, Keluarga Ungkap Dugaan Pembegalan Buruh Wanita di Sukabumi

Jumat 29 Juli 2022, 16:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - IN (21 tahun) masih ditangani RSUD Al-Mulk setelah diduga menjadi korban begal pada Kamis malam, 28 Juli 2022. Aksi sadis dialami buruh wanita ini di Jalan Sejahtera, tepatnya di Kampung Pasirkaliki, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, yang sebelumnya disebut di wilayah Cemerlang.

Orang tua IN, B (42 tahun), Kamis sekira pukul 22.55 WIB menerima kabar anaknya kecelakaan. Saat itu B belum tahu anaknya diduga korban begal dan terkena sabetan senjata tajam, beberapa waktu sebelumnya yakni pukul 22.30 WIB. B dan IN adalah warga Kampung Limusnunggal, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

"Jam 11 malam kurang 5 menit anak saya nelepon, tapi tidak terangkat. Kita telepon lagi, yang terima orang lain. Laki-laki yang ditelepon itu langsung minta kita datang ke RSUD Al-Mulk. Kecelakaan. Tapi tidak dijelaskan kronologinya bagaimana," kata B saat ditemui sukabumiupdate.com di RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi, Jumat (29/7/2022).

Setibanya di rumah sakit, B kaget melihat luka pada tangan IN, yang diduga bekas sabetan senjata tajam. Saat B datang, tim medis sedang membersihkan luka tersebut. "Luka bekas sajam (senjata tajam). Barusan dioperasi tangannya," ujar B menjelaskan kondisi terkini anaknya yang merupakan buruh pabrik sepatu di Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :

Dari pengakuan anaknya, B menyebut IN mulai dibuntuti dua sepeda motor saat memasuki Jalan Sejahtera atau 500 meter sebelum lokasi kejadian. Kondisi di lokasi cukup gelap lantaran minim lampu penerangan. Alhasil, kata B, pengendara sepeda motor yang mengikuti anaknya itu langsung melancarkan aksinya dengan menyabetkan senjata tajam.

"Dua motor, boncengan. Langsung orang itu itu bertindak. Kata anak saya dua kali sabetan," ujar B.

HR (38 tahun), orang yang pertama menolong korban mengatakan, semula dia mendengar ada suara tabrakan di depan lapak barang bekasnya. Setelah dicek ternyata mobil Hendi ditabrak IN yang ketika itu masih memaksakan diri mengendarai sepeda motornya meski sudah terluka. "Ketika dilihat, korban sudah di belakang mobil," katanya. 

Menurut HR, kondisi IN terjatuh di belakang mobilnya. Hendi tak sempat melihat terduga begal dan fokus menolong korban dengan membawanya ke RSUD Al-Mulk menggunakan angkot. "Ada angkot yang lewat. Kebetulan. Banyak darahnya. Dikira saya patah, ternyata ada luka sajam. (Korban) pakai sweater, tembus," ujar HR

Kabar dugaan pembegalan yang dialami IN pertama diketahui dari unggahan akun Salsa Al-azwar ke salah satu grup Facebook pada Jumat ini. Unggahan itu mengatakan buruh pabrik sepatu menjadi korban pembegalan saat pulang kerja. Akun Salsa Al-azwar menyebut korban masih bisa mengendarai sepeda motornya usai disabet samurai.

AS, buruh pabrik sepatu di Cikembar, tempat kerja korban, mengatakan kabar ini juga tersebar di kalangan karyawan. Bahkan AS menyebut foto dan video IN sudah ikut tersebar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)