Kulit Bocah di Lengkong Sukabumi Melepuh, Begini Catatan Medisnya

Senin 18 Juli 2022, 13:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Dio Firmansyah (8 tahun) sudah lima tahun mengidap penyakit pada kulitnya. Kulit warga Kampung Sirnahurip RT 25/06, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, ini melepuh, mulai kepala hingga kaki. Dio hanya bisa tergeletak di rumah kakek dan neneknya, merasakan gatal dan sakit.

Kepala Desa Neglasari Rahmat Hidayat mengatakan penyakit ini mulai dialami Dio sejak 2017. Pada 2018, Rahmat mendampingi Dio berobat ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. "Ketika itu kondisi yang dialami Dio lebih parah dibanding sekarang. Dio juga sebelumnya pernah dirawat sampai RS Fatmawati Jakarta," kata Rahmat, Senin (18/7/2022).

Secara pribadi maupun Pemerintah Desa Neglasari, kata Rahmat, siap kembali memfasilitasi dan mendampingi Dio dirawat di rumah sakit. Namun, Rahmat mengaku tak bisa memaksa dan menunggu kesepakatan keluarga, bagaimana keputusan yang dipilih. "Bahkan saya pribadi sudah berulang kali menawarkan agar dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Rahmat mengatakan saat ini Dio memang perlu perawatan secara intensif. Rahmat juga meminta pihak yang datang menjenguk Dio, bisa memberikan arahan dan membantu perawatannya kembali. Ibu kandung Dio sedang bekerja, sedangkan ayahnya sudah bercerai dengan sang ibu. "Dio saat ini diurus oleh kakek dan neneknya," kata Rahmat.

Kepala Puskesmas Lengkong Leadermen menyebut Dio mengalami penyakit kulit autoimun. Leadermen mengatakan pihaknya sudah memeriksa Dio sejak empat tahun lalu. Puskesmas Lengkong pun sudah berupaya memberikan pengobatan dan merujuknya ke dokter spesialis kulit. 

"Upaya rujukan waktu itu didukung pak camat, kades, dan tokoh setempat. Setelah itu ada bantuan dari anggota dewan dan Dio sampai dirawat di RS Fatmawati kurang lebih satu minggu," katanya.

Leadermen mengatakan puskesmas selalu memantau perkembangan pengobatan Dio melalui kegiatan DMK (dokter masuk kampung). Selama empat tahun terakhir, Dio juga dirawat oleh spesialis kulit. "Dio sempat diopname tujuh kali di ruang VIP Seruni RSUD R Syamsudin SH dengan dukungan dana masih dari kitabisa.com," ujarnya.

Menurut Leaderman, BPJS Kesehatan KIS untuk Dio juga sudah disiapkan dan telah diserahkan sekitar dua pekan lalu. Namun belum diketahui, alasan keluarga mengapa belum membawa kembali Dio ke rumah sakit.

Melansir www.alodokter.com, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Ada lebih dari 80 penyakit yang digolongkan penyakit autoimun. Salah satunya adalah Psoriasis. Penyakit ini dapat dikenali dengan kulit yang bersisik dan munculnya bercak merah pada kulit. Ciri-ciri ini mirip dengan yang dialami Dio.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 13:00 WIB

Solusi Taklukan Serangan Asam Urat: 8 Cara Mengobatinya di Rumah dengan Bahan Alami

Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang menyebabkan nyeri dan bengkak pada persendian. (Sumber : Freepik.com).
Sehat17 Mei 2024, 12:45 WIB

7 Minuman Herbal Ini Mampu Obati Asam Urat, Minum Tiap Pagi Hari!

Asam urat adalah penyakit yang menyerang bagian sendi dan sering menimbulkan rasa nyeri yang begitu menyakitkan, sampai tidak beraktivitas. Terntaya ada beberapa minuman herbal yang bisa mengobati asam urat
Ilustrasi teh jah yang merupakan salah satu dari tujuh minuman herbal yang dapat mengobati asam urat (Sumber : Freepik.com)
Life17 Mei 2024, 12:30 WIB

10 Cara Meredakan Nyeri Asam Urat dengan Pengobatan Alami dan Perubahan Gaya Hidup

Meredakan Nyeri Asam Urat. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan sendi dan mengurangi risiko serangan gout.
Ilustrasi. Cara Meredakan Nyeri Asam Urat dengan Pengobatan Alami dan Perubahan Gaya Hidup (Sumber : Pexels/EllaColsson)
Life17 Mei 2024, 12:15 WIB

6 Dampak Buruk Sering Menuruti Kemauan Anak, Orang Tua Jangan Menyesal!

Selalu menuruti kemauan anak rupanya memiliki dampak buruk yang mesti diperhatikan oleh orang tua ketika mendidiknya. Semua ini perlu diperhatikan demi kebaikan anak ketika dewasa
Ilustrasi dampak buruk selalu menuruti kemauan anak (Sumber : Pexels.com/@RDNEStockproject)
Bola17 Mei 2024, 12:00 WIB

Bojan Sebut Motivasi Pemain Persib Berlipat Jelang Leg 2 Semifinal Championship Series

Pemain Persib motivasinya kian berlipat jelan menghadapi Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series.
Pemain Persib motivasinya kian berlipat jelan menghadapi Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Mei 2024, 11:58 WIB

Merinding! Ulat Bulu Warna-warni Serbu di Alun-alun Masjid Agung Kota Sukabumi

Binatang yang bisa bikin gatal ini turun dari sejumlah pohon ketapang kencana dan tanaman pelindung di kawasan tersebut.
Pohon pelindung ketapang kencang di alun-alun masjid agung Kota Sukabumi dipenuhi ulat bulu (Sumber: warganet/akun medsos @abcdadan)
Life17 Mei 2024, 11:45 WIB

Patut Ditiru! 6 Ajaran Hidup Para Perantau Agar Bisa Sukses di Tanah Orang

Kaum perantau tentu bukan tanpa prinsip dan ajaran hidup di tanah rantauan. Mereka tentu membawa modal ajaran hidup yang dipegangnya erat demi bisa meraih sukses di sana
Ilustrasi Ajaran hidup perantau agar cepat sukses di tanah rantau (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Sehat17 Mei 2024, 11:30 WIB

6 Golongan Obat-obatan untuk Meredakan Nyeri Asam Urat dan Efek Sampingnya

Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi. Meredakan nyeri akibat asam urat (gout) sering memerlukan kombinasi obat-obatan untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan kadar asam urat dalam tubuh. (Sumber : Freepik/fabrikasimf)
Jawa Barat17 Mei 2024, 11:21 WIB

Audiensi LW Doa Bangsa-BJB Syariah, Kolaborasi Majukan Perwakafan di Daerah

Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa melakukan audiensi di kantor BJB Syariah Pusat, di Bandung, Kamis, (16/5/2024).
Audiensi Lembaga Wakaf Doa Bangsa dan BJB Syariah di Bandung | Foto : Dok. LW Doa Bangsa
Life17 Mei 2024, 11:15 WIB

6 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menghancurkan Kreatifitas Hidup, Hindari Yuk!

kebiasaan buruk yang sering dilakukan akan membunuh kreatifitas hidup. Setiap orang harus menghindarinya agar tidak merusak masa depan dan kehidupannya
Beberapa kebiasaan buruk yang membuat kreatifitas menghilang (Sumber : Pexels.com/@Andreapiacquadio)