Gelombang Pasang Menerjang, Abrasi Bikin Was-was Warga Pesisir Citepus Sukabumi

Kamis 14 Juli 2022, 22:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang pasang yang menerjang kawasan pesisir Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menyebabkan bangunan rusak. Warga di sekitar pantai pun was-was sebab gelombang pasang tersebut menyebabkan abrasi.

Kampung Pantai Wisata Katapangcondong RT 04/ 03, Desa Citepus, menjadi salah satu titik terdampak gelombang pasang yang terjadi pada Rabu 13 Juli 2022. 

Baca Juga :

Gelombang Pasang Terjang Pesisir Pantai Citepus Sukabumi, Kades: 50 Bale Rusak

Ketua RT setempat, Ukan Sunarya mengatakan pada Rabu itu gelombang pasang terjadi mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB dan pada pukul 07.00 WIB, gelombang pasang memicu terjadinya banjir rob.

Pria yang akrab disapa Pak RT Uli itu menuturkan, banjir rob baru surut sekira jam 9 malam.

Menurut dia, sudah 16 hari gelombang pasang melanda pesisir Pantai Citepus. Namun peristiwa yang terjadi pada hari Rabu itu membawa dampak yang besar. Dilokasi wisata tersebut memang banyak bangunan yang berdiri terdiri dari warung kemudian tempat lesehan untuk pengunjung serta kamar mandi umum. Bangunan tersebut terkena dampak gelombang pasang. 

Tercatat ada 5 bale yang hanyut terbawa air laut dan salah satu diantaranya milik Uli. Gelombang pasang juga merusak 3 warung dan 2 kamar mandi.

Tempat lesehan yang dibangun itu disewakan untuk pengunjung. Ketika lesehan hancur, warga pun mengalami kerugian sebab kehilangan sumber pedapatan. 

“Saya bangun tahun 2020 kemarin senilai Rp 7 juta, kalau hari minggu bisa dapat penghasilan dari pengunjung yang lesehan sampai Rp 200 ribu. Hari biasa Rp 25 ribu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Uli dan warga sekitar pantai mengaku was-was dengan abrasi yang terjadi di Pantai Katapangcondong. Gelombang pasang yang sering menghantam membuat ombak semakin dekat ke pemukiman. Oleh karena itu ia selalu mengimbau warganya agar senantiasa waspada.

“Ini gelombang tinggi kata BMKG sampai 16 Juli, saya terus menghimbau sebagai ketua RT kepada warga yang punya rumah atau warung  yang terancam gelombang agar harta bendanya bisa dibawa ke tempat tinggi atau aman,” tuturnya.

Uli bersama warga juga sering menggelar acara tawasulan memanjatkan doa agar dijauhkan dari musibah.

“Saya mewakili warga juga berharap kepada pemerintah tolong peduli kepada masyarakat yang kena musibah ini,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 19:19 WIB

6 Tabiat Orang Jahat yang Harus Diwaspadai agar Terhindar dari Kelicikannya

Orang jahat memiliki kebiasaan buruk yang dampaknya merugikan orang lain. Maka penting mengetahui tipe dari mereka seperti apa.
Ilustrasi. Berikut tabiat orang jahat. |Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 19:14 WIB

Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Pantai Muara Citepus di Palabuhanratu Sukabumi kembali dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa ombak.
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)