Korban Sebut Kemaluannya Dipukul, Siswi SD di Kota Sukabumi Sempat Diculik

Sabtu 02 Juli 2022, 09:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Kepolisian melakukan penyelidikan terkait anak perempuan kelas 4 SD di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi yang diduga dibawa kabur orang tak dikenal pada Jumat kemarin, (1/7/2022).  

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin telah menerima laporan kejadian tersebut pada Jumat Sore, dimana dari hasil laporan itu pihaknya langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP). Didapat keterangan korban ditemukan oleh salah satu saksi di Taman Sugema yang sebelumnya disebut  di pemakaman Kerkof wilayah Citamiang dalam kondisi menangis. 

"Dihampiri oleh pihak saksi kemudian ditanyakan kepada yang bersangkutan Dan menceritakan bahwa dia dibawa oleh orang yang tidak dikenal, kemudian OTK itu menurunkannya di Taman Sugema untuk kemudian melakukan beberapa tindakan," ujarnya kepada awak media. 

Zainal mengatakan, dari hasil pengakuan korban dia mendapatkan tindakan kekerasan dan handphone miliknya diambil.  "Tindakan yang pertama HP diambil, kemudian yang kedua mendasari keterangan dari pihak korban, ia mendapatkan tindakan kekerasan yaitu pemukulan baik di bagian kemaluan maupun di sekitaran perut," tuturnya. 

photoPolisi meminta keterangan kepada warga terkait seorang anak SD yang dibawa orang tak dikenal dan pulang dalam keadaan luka di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. - (Riza)</span

Dengan adanya kejadian tersebut pihak Kepolisian masih melakukan pendalaman yakni pemeriksaan saksi dan tindakan terhadap korban  dilakukan pemeriksaan dari kedokteran. "Kami akan mengembangkan perkara ini melalui kegiatan lidik dan kalau benar pernyataan yang bersangkutan (korban) maka akan kami tingkatkan sidik dan akan mengungkap perkara tersebut," jelasnya. 

"Sampai saat ini belum ya (dugaan indikasi pelecehan) kita masih menunggu pemeriksaan dari pihak kedokteran. Belum keluar hasil visum, terakhir jam 19.00 WIB masih dalam pemeriksaan," pungkasnya. 

Baca Juga :

Diduga Diculik, Anak SD di Gunungpuyuh Sukabumi Pulang dalam Kondisi Terluka

Sebelumnya, Seorang anak perempuan kelas 4 SD di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dibawa kabur orang tak dikenal, Bocah itu kemudian ditemukan di pemakaman Kerkof, Citamiang dalam kondisi terluka.

Warga, Ika Yati (50 tahun) mengatakan kronologis kejadian itu didapatnya dari anak-anak yang saat itu bermain dengan korban. Menurut dia, saat itu datang seorang pria menggunakan motor menghampiri seorang anak laki-laki yang sedang bermain di sekitaran Jalan Ciseureuh, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh sekitar pukul 10.00 WIB.

Pria itu minta diantar ke salah satu sekolah agama dengan alasan mengantar ikan dalam karung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)