Kerbau dari SM Cikepuh Rusak Tanaman, Petani Sidamulya Sukabumi Resah

Sabtu 21 Mei 2022, 17:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani di Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, resah dengan masuknya kawanan kerbau yang datang dari hutan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh. Petani resah sebab kerbau merusakan tanaman. 

Kerbau itu merupakan peliharaan warga namun tidak dipelihara di kandang melainkan hidup liar di SM Cikepuh yang berada tak jauh dengan lahan pertanian. 

Baca Juga :

Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Minta Kerbau Ternak Dievakuasi, Ini Alasannya?

"Kerbau kerbau tersebut, biasanya masuk ke lahan pertanian di blok Tegalgebang pada musim tanam kedua. Kerbau merusak tanaman padi, dan tanaman yang lainnya," ujar Sugeng, (35 tahun), petani asal Kampung Mekarsari RT 03/01, Desa Sidamulya, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu 21 Mei 2022.

Dia menuturkan biasanya kerbau tersebut masuk ke area pertanian pada malam hari dan setelah memakan tanaman kerbau itu kembali ke hutan.

Menurut dia, petani sudah berupaya membuat pagar dari bambu dan kayu bahkan ada petani yang menjaga lahan pertaniannya. Namun karena kerbau itu masuk pada malam hari sehingga tidak terlihat.

Sugeng menyatakan, petani kemudian membuat perangkap dari tali tambang untuk menangkap kerbau tersebut dan hasilnya satu ekor kerbau betina kena perangkap.

Petani menangkap kerbau itu untuk mencari tahu pemilik dari kerbau tersebut. Sebab pemilik kerbau itu tidak satu atau dua orang namun banyak. Namun membiarkan kerbaunya berkeliaran di SM Cikepuh.

"Pada intinya kami sebagai petani ingin tanaman kami bisa dipanen dengan baik dan yang memelihara kerbau juga bisa aman, maka harus ada komitmen untuk jangka panjang. Kerbau yang berhasil ditangkap sudah dilepas, ada informasi pemiliknya mau tanggung jawab segala kerusakan tanaman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)