Pilkada Sukabumi, Mahfud MD Minta Paslon Kurangi Kerumunan dengan Manfaatkan Teknologi 

Jumat 02 Oktober 2020, 07:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menkopolhukam Mahfud MD memimpin rapat koordinasi (rakor) Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Di Pendopo Sukabumi, Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhammad bersama Forkopimda mengikuti rakor tersebut secara virtual, Jumat (2/10/2020).

Dalam arahannya Mahfud MD menegaskan, tahapan Pilkada sudah berjalan lancar dan sesuai jadwal.Termasuk penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat untuk antisipasi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Temui KPU, Ini Catatan Pjs Bupati Soal Pilkada Sukabumi di Tengah Pandemi

"KPU sudah melarang kerumunan massa lebih dari 50 orang. Termasuk larangan konser musik, dan lainnya. Akan ada sanksi bagi pelanggar yang tak mengidahkan protokol kesehatan. Nanti sanksinya dilanjutkan sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Menurutnya, Polri harus tegas dalam penegakan hukumnya. Terutama ketika ada pelanggaran protokol kesehatan pada pelaksanaan kampanye. "Tegasnya ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Sehingga, pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar terutama saat masyarakat menyalurkan suaranya," ucapnya.

Mahfud MD menekankan antisipasi kerawanan Pilkada. Menurutnya, semua harus bekerjasama dalam suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2020. "Komitmen dari partai politik dalam menerapkan protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan dan dapat memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. Dorong semua paslon untuk melaksanakan fakta integritas," ungkapnya.

BACA JUGA: Apa Mungkin Pilkada Sukabumi Timbulkan Kluster Covid-19? Ini Kata Dinkes

Dirinya mengimbau semua paslon bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam memaparkan visi-misi. Sehingga bisa mengurangi kerumunan.

Usai mengikuti Rakor Virtual, R. Gani Muhammad mengatakan, tahapan Pilkada di Kabupaten Sukabumi berjalan baik dan lancar. walau demikian perlu konsistensi, komitmen dan dukungan semua pihak. "Perwujudan itu harus didukung penegakan protokol kesehatan. Sebab, pilkada kali ini dilakukan di masa pandemi Covid-19," bebernya.

Dirinya mengimbau, seluruh jajaran Pemerintah daerah terus mengedukasi masyarakat. Terutama dalam penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan meningkatkan imun. Termasuk penegakan hukum kepada pelanggar protokol kesehatan. "Mari kita jaga kondusifitas Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau