Tahap Pertama, Guru dari 15 SMA Sederajat di Kota Sukabumi Tes Swab Jelang KBM Tatap Muka

Rabu 19 Agustus 2020, 04:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka persiapan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka, sebanyak 107 guru SMA sederajat di Kota Sukabumi menjalani tes swab Covid-19 di kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Rabu (19/8/2020).

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, 107 guru tersebut berasal dari 15 sekolah yang telah lolos verifikasi tahap kedua, yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi pada beberapa waktu lalu.

"Jadi guru-guru tersebut sebelumnya sudah didaftarkan dan pada pelaksanaan tes swab membawa fotokopi KTP," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com.

Berikut rinciannya.

1. SMAN 1 Kota Sukabumi : 11 orang

2. SMK Pasim : 6 orang

3. SMK Pelita YNH : 2 orang

4. SMK Bina Teknik : 4 orang

5. SMK Terpadu Ibadurrahman : 4 orang

6. SMKS PGRI 1 Sukabumi : 7 orang

7. SMKN 3 Kota Sukabumi : 8 orang

8. SMAN 2 Kota Sukabumi : 10 orang

9. SMA Nurul Karomah : 2 orang

10. SMA Hayatan Thayyibah : 8 orang

11. SMKN 1 Kota Sukabumi : 20 orang

12. SMA IT Insani : 2 orang

13. SMKN 2 Kota Sukabumi : 10 orang

14. SMK Plus Annaba : 2 orang

15. SMAN 3 Kota Sukabumi : 11 orang

Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana menambahkan, pelaksanaan tes swab hari ini merupakan tahap pertama bagi para guru sebelum KBM secara tatap muka dimulai.

"Sesuai instruksi Ketua GTPP Covid-19 Kota Sukabumi, kita melakukan swab terhadap 10 persen guru yang akan mengajar di setiap sekolah yang telah lolos verifikasi," ucap Wahyu.

"Ini bertahap, mungkin minggu depan kita juga akan melanjutkan swab berikutnya, karena besok kita libur, jadi kita mungkin akan mulai lagi di hari Senin atau Selasa," tambah Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, bagi sekolah tingkat SMA sederajat di Kota Sukabumi yang belum lolos verifikasi tahap kedua untuk pelaksanaan KBM secara tatap muka, saat ini masih melengkapi berbagai persyaratan yang diperlukan. 

"Yang belum terverifikasi, mereka masih melengkapi semua persyaratan untuk melakasnakan tatap muka dan mereka tatap melaporkan terhadap pihak GTPP Covid-19 Kota Sukabumi, karena nanti GTPP Covid-19 yang akan melakukan verifikasi ulang," ungkap Wahyu.

BACA JUGA: 107 Guru di Kota Sukabumi Tes Swab Covid-19, Ini Daftar SMA Sederajat yang Siap Tatap Muka

Sebelumnya telah diinformasikan bahwa terdapat 34 dari 58 sekolah di Kota Sukabumi yang dinyatakan lolos verifikasi tahap kedua oleh GTPP Covid-19 Kota Sukabumi untuk pelaksanaan KBM secara tatap muka.

Wahyu menuturkan, tes swab yang dilakukan terhadap para guru tersebut bertujuan untuk melakukan skrining atau deteksi awal, sebelum pelaksanaan KBM secara tatap muka dilaksanakan.

"Masih menunggu semua data guru masuk dari sekolah. Kita melakukan skrining bukan tracing. Kalau ada guru yang positif, bisa kita tracing nanti berapa banyak guru yang ada di situ. Sehingga nanti kita akan lakukan swab lagi kepada semuanya. Semoga negatif semua. Sehingga pada nanti KBM, ya semuanya aman," tutur Wahyu.

Wahyu menyebut, bila terdapat guru yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan, maka guru tersebut belum dapat mengikuti pelaksanaan KBM secara tatap muka sampai yang bersangkutan menjalani isolasi selama 14 hari dan dinyatakan sembuh.

"Betul dan akan kita tracing di sekolah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)