Pemdes Ciwaru Sukabumi Bantah Ada Penganiayaan ODGJ di Wilayahnya

Selasa 03 Maret 2020, 05:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi membantah terjadi penganiayaan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di wilayahnya. Pemdes memang sempat mengamankan seorang pria ODGJ karena warga curiga dengan keberadaannya, namun diperlakukan dengan baik.

Pemdes Ciwaru keberatan dengan pernyataan dari pengurus Pantai Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuahnratu Deni Solang yang kini merawat pria ODGJ tersebut. “ODGJ tersebut tidak mungķin bisa sampai di tempat dimana ditemukan terakhir oleh warga Mekarasih Desa Mekarsakti kalau memang saat keluar dari Desa Ciwaru kondisinya babak belur dan tidak bisa jalan, Itu logikanya,” jelas Kepala Desa Ciwaru Taopik Guntur Rochmi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/3/2020).

Taofik juga belum mendapatkan informasi dan tidak tahu bagaimana ODGJ tersebut akhirnya ditemukan tak berdaya tergeletak dipinggir jalan. “Ini asumsi saya, kejadiannya mungkin terjadi ketika orang itu jalan sekitaran Cibuni perbatasan desa, Babakan Jati, Cidahon, Bojong Waru, Mekarasih,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu dini hari sekira pukul 01.00 WIB, pria ini diamankan di Kantor Desa Ciwaru. Pemerintah desa sempat mendapatkan informasi sedikit saat pria tersebut diamankan, seperti nama dan dugaan berasal dari Bogor.

Kepada sukabumiupdate.com, perangkat Desa Ciwaru, Andy Kustiawan mengatakan, pria tersebut diamankan dari laporan warga Kampung Cilele Desa Ciwaru. Warga, kata Andy, sempat bertanya pada pria misterius tersebut dan jawabannya seringkali tak nyambung.

"Diamankan Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya dibawa ke kantor desa. Sesampainya di kantor desa, akhirnya diketahui pria tersebut sudah sejak sepekan terakhir berkeliaran di sekitaran Desa Ciwaru, di lapangan sepakbola Ciwaru," kata Andy.

Saat ditanyai, masih kata Andy, pria tersebut mengaku bernama Domo asal Citeureup Bogor. Saat ditanya maksud dan tujuannya datang ke Ciwaru, jawabanya seringkali tak jelas. Kadang mengaku mencari kerja, mencari duit, sampai diusir oleh istri.

BACA JUGA: Ada Bekas Penganiayaan, Pria Berkumis Dibawa ke PSAWA Palabuhanratu Sukabumi

"Badannya tidak ada tato. Dia bawa tas, pas dibuka isinya lima buah korek gas, tiga helai pakaian dan satu kaleng bekas. Sekitar pukul 03.30 WIB akhirnya dipersilahkan pergi lagi. Eh pagi harinya ada kabar ditemukan warga Desa Mekarsakti, pria itu sedang terbaring di pinggir jalan di atas rumput," lanjut Andy

Atas keberatan yang disampaikan Pemdes Ciwaru, pendiri PSAWa Palabuhanratu Deni Solang menyampaikan klarifikasi. Melalui pesan singkat, Deni menegaskan dia tak bermaksud menyudutan siapapun, informasi yang disampaikan berdasarkan kronologis yang didapat dari petugas yang menitipnya pria malang tersebut ke PSAWA untuk dirawat. 

BACA JUGA: Mengaku Asal Bogor, Pria Berkumis Ini Diamankan Warga Ciemas Sukabumi

“Saya juga sudah dikontak langsung oleh pak kades Ciwaru saya sampaikan yang sebenarnya.” tegas Deni.

Hari ini pria ODGJ tersebut menurut Deni akan dibawa ke RS Palabuahnratu untuk pemeriksaan medis karena kondisinya tiba bisa duduk dan berjalan. “Kita berharap keluarganyanya segera ditemukan karena kita juga khawatir dengan kondisi pria ini. Ada info keluarga i yang mengenali ODGJ ini dan masih kita dalami lagi.”

Dihubungi terpisah, Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan membenarkan jika pria tersebut ditangani jajarannya setelah mendapatan laporan dari pihak Desa Mekarsakti. Pria tersebut sempat ditangani tim medis puskesmas setempat dan pada Minggu siang diantar ke Panti Sosial Aura Welas Asih Palabuhanratu.

“Memang ada luka lecet sedikit tapi kita tidak tahu penyebabnya, bisa jatuh atau yang lainnya. Orang tersebut saat ditemukan tidak bisa jalan, tapi penyebabnya patah atau apa kita juga tidak tahu. Saat itu kita kita panggil ahli tulang dan ahi pijat untuk dapat penanganan awal. Dari sana baru dibawa ke panti di Palabuhanratu,”jelas Kapolse Ciemas.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist