Kota Sukabumi Baru Miliki 12 Persen RTH

Sabtu 30 November 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, setiap daerah kabupaten dan kota harus memiliki sekitar 30 persen ruang terbuka hijau (RTH). Di mana 20 persen dibangun pemerintah dan 10 persen oleh privat atau pribadi.

BACA JUGA: Warga Kota Sukabumi Harus Kurangi Sampah! Fahmi: TPS Cikundul Bertahan Hingga Desember 2019

"Di Kota Sukabumi baru sekitar 12 persen RTH. Oleh karena itu, apa yang harus dilakukan yakni menjaga pohon yang ada dan tumbuh," ujar Fahmi saat mengikuti aksi pencabutan paku di pohon dan clean action Anniversary Sahabat Lingkungan (SALING), di Jalan Ir H Juanda Kota Sukabumi, Sabtu (30/11/2019). 

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional (HMPN), yang diperingati setiap 28 November ini diikuti aktivis dan mahasiswa peduli lingkungan.

"Semangat aksi ini sebagai komitmen menjaga bumi dan lingkungan, karena bukan hanya isu lokal terapi isu internasional bahkan isu agama,'' katanya. 

BACA JUGA: Kompak, Pemkot dan Pemkab Sukabumi Raih WTP Lima Kali Berturut-turut

Dalam Alquran disebutkan, kerusakan alam atau lingkungan karena ulah manusia. Sehingga harus ada insan peduli lingkungan maka lahirlah SALING, yang menggagas aksi pencabutan paku di pohon.

Ia berharap acara ini bukan hanya seremonial semata melainkan terus digiatkan dengan melibatkan masyarakat sekitar. Sehingga semua elemen warga terlibat aktif dalam hal isu lingkungan.

Aksi cabut paku atau kawatnya yang dilakukan, menjadi stimulans bagi warga kota untuk terus peduli lingkungan dengan bergerak ke sejumlah titik. 

"Paku yang ditancapkan di pohon akan menyakiti atau membunuh usia pohon dan harapanya aksi ini mendorong agar pohon tetap tumbuh," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)