Adjo Beberkan Nasib DOB Kabupaten Sukabumi, Ini Kabar Terbarunya

Kamis 21 Maret 2019, 13:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono menghadiri rapat konsolidasi Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pemekaran Daerah Otonomi Baru (Forkonas DOB) di Aula Gedung Juang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

Pertemuan tersebut dalam rangka konsolidasi pemekaran wilayah calon DOB di seluruh Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Sukabumi. Forum sekaligus mendesak kepada Presiden RI untuk segera menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang pemekaran DOB di Indonesia.

BACA JUGA: Tokoh Pemekaran Sukabumi Utara Berpulang, Sekda Harap Ada Penerus

Adjo memaparkan, forum tersebut mengambil kesimpulan bahwa dalam waktu dekat ini akan disampaikan permohonan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk segera menerbitkan PP tentang desain besar penataan daerah.

"PP tentang penataan daerah merupakan amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagai pedoman untuk memproses penataan daerah atau pembentukan calon DOB," kata Adjo saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis malam melalui sambungan telepon seluler.

Seperti diketahui, hingga kini pemerintah tengah menerapak kebijakan moratorium soal pembentukan DOB. Sementara hingga kini ada ratusan wilayah yang menunggu untuk dimekarkan menjadi DOB. Hal itu yang menjadi salah satu pembahasan utama dalam forum tersebut.

"Dalam pertemuan itu juga dihadiri Ketua Harian Forkonas DOB dan juga pengurus Forkoda Calon DOB Sukabumi Utara, Sigar S. Mudah-mudahan saja pertemuan ini nantinya bisa menghasilkan keputusan yang terbaik untuk masyarakat, terutama untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi," pungkas Adjo.

BACA JUGA: Ini Komitmen Ridwan Kamil Terhadap Pemekaran Kabupaten Jampang

Data yang dihimpun sukabumiupdate.com, wacana pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara mulai dibahas sejak tahun 2004 silam. Beberapa pertimbangan dan desakan dibentuknya DOB Sukabumi Utara melihat luas wilayah Kabupaten Sukabumi yang mencapai sekitar 4.161 kilometer persegi, merupakan kabupaten terluas se-Jawa dan Bali.

Kabupaten Sukabumi juga memiliki 47 kecamatan, merupakan yang terbanyak se-Indonesia. Ada kurang lebih  2,5 juta jiwa tinggal di Kabupaten Sukabumi, menjadikan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Barat. Rentang waktu tahun 2004 hingga 2010, anggaran sebesar Rp 9 miliar telah digelontorkan dari APBD Kabupaten Sukabumi untuk rencana pembentukan DOB.

Bukan hanya usulan DOB Kabupaten Sukabumi Utara saja. Wilayah lainnya juga ikut mengusulkan pembentukan DOB, yakni pembentukan Kabupaten Jampang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik