Dewan Kembali Bahas Pasar Pelita Kota Sukabumi, Pemda Berani Tapi Tidak Tuntas

Senin 04 Maret 2019, 06:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi memanggil pihak pengembang proyek pembangunan Pasar Pelita yakni PT Fortunindo Artha Perkasa (FAP), membahas permasalahan pembangunan Pasar Pelita.

Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Irwan Setiawan menuturkan, pengalaman Pemda dalam menyelesaikan sejumlah megaproyek seperti Islamic Center, Pasar Seni, GOR Merdeka, Gedung Kesenian dan juga Pasar Pelita tidak pernah tuntas.

"Jadi keberaniannya ada tapi penyelesaiannya tidak pernah tuntas," ungkapnya kepada wartawan, Senin (4/3/2019).

BACA JUGA: Tolak Direlokasi ke Eks Terminal Sudirman, Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Takut Rugi

Terkait Pasar Pelita, ia melihat selalu menjadi polemik dan masukan diantara para pedagang, dan juga para pengamat bahwa pemerintah nampaknya tidak memiliki kesungguhan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

"Maka dari itu, kita ingin menginvertarisasi masalahnya supaya semua elemen bisa ngobrol dan bertemu membahas pasar pelita ini," ujarnya.

Ia menilai, pihak PT Fortunindo Artha Perkasa sebagai pengembang memiliki berbagai kendala teknis, diantaranya adalah masalah akses. Jika pengembang mengalami kesulitan dalam membuka akses, pihaknya akan meminta kerjasama dari Dinas Perhubunhan (Dishub), Kepolisian bahkan Kejaksaan untuk membuka akses tersebut.

"Dia (pengembang, red) hanya bisa satu akses, dia tidak bisa tidak bisa menyelesaikan dari berbagai akses. Maka dari itu saya mengimbau kepada masyarakat atau pedagang agar sabar," paparnya.

Menurutnya, pihak pengembang sudah memiliki keinginan yang tulus untuk menyelesaikan pembangunan pasar pelita tersebut. Dari segi koordinasi, konsultasi, keunagan dan perjanjian yang sudah disepakati, pengembang siap menyelesaikan pembangunan ini.

Ia menambahkan, harus adanya kerjasama juga diantara para pedagang, pengembang, dan pemerintah untuk bersama-sama bergerak menyelesaikan permasalahan ini.

"Dari kendala di lapangan juga, para pedagang harus ikut membantu mensukseskan pembangunan ini," imbuhnya.

BACA JUGA: Pasar Pelita Sukabumi Baru 37 Persen, Pedagang Ragu Direlokasi ke Terminal

Terkait relokasi yang masih belum berjalan lancar, Irwan menjelaskan pada Februari lalu memang telah dilakukan proses relokasi para pedagang ke eks Terminal Sudirman dan sebagian besar para pedagang sudah menyetujui untuk direlokasi.

Menurutnya, masih belum efektifnya relokasi ini disebabkan kendala teknis dan kondisi di lapangan yang membutuhkan tindakan tegas dari pemerintah dan juga adanya koordinasi yang baik untuk berkerja sama jika ingin menuntaskan masalah ini.

"Untuk relokasi, kita melihat situasi dan stabilisasi juga, untuk sekarang mungkin tidak akan dilakukan relokasi dulu mengingat ada momen pemilu juga yang dikhawatirkan jika direlokasi sekarang-sekarang akan ada drama-drama muncul," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk