Soal Hilangnya Sertifikat RSUD Sagaranten, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Sebut SPH

Senin 28 Januari 2019, 04:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tersendatnya pembangunan RSUD dan Puskesmas Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Sagaranten, Kabupaten Sukabumi ditanggapi serius oleh Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Budi Azhar Mutawali. Mangkraknya proyek tersebut membuat pelayanan kesehatan masyarakat tidak maksimal.

Budi yang mengaku terlibat sejak awal mulai proses pengajuan pembangunan RSUD Sagaranten pada 2011 lalu ini menyayangkan pihak pemborong yang tidak menepati janjinya untuk menyelesaikan pembangunan tahap II. Seharusnya tuntas pada akhir Desember 2018 lalu. Pihak pemborong berdalih jika molornya pengerjaan disebabkan keterlambatan pembayaran.

"Harusnya masalah ini tidak terjadi, masalah pembayaran itu bukan alasan karena sejak awal lelang tender kemampuan keuangan si pemenang tender itu sebagai acuan," ungkap Budi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (27/1/2019).

Budi juga mengaku pihaknya banyak menerima pengaduan dari beberapa pekerja terkait pembayaran upah yang sering terlambat. Tak hanya itu, keluhan juga didapat dari suplier barang yang sejak lima bulan lalu belum dibayar.

"Masyarakat yang bekerja di sana banyak yang mengeluh. Bahkan katanya banyak yang gajinya belum dibayar. Beberapa suplier barang mengancam akan membongkar kembali barangnya, karena sudah lima bulan belum dibayar," paparnya.

Budi menegaskan, pihaknya akan berbuat tegas jika kondisi proyek RSUD Sagaranten masih seperti itu. Ia pun meminta PPK dan pengawasan dari Dinas Kesehatan bekerja secara tegas.

Di sisi lain, Budi menanggapi pernyataan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, soal sertifikat tanah RSUD Sagaranten yang diduga hilang. Menurut Budi, yang hilang itu adalah SPH (Surat Pengakuan Hak) sebagai perubahan status tanah dari HGU (Hak Guna Usaha) menjadi tanah hak milik. SPH menjadi salah satu syarat administrasi untuk mendapatkan sertifikat kepemilikan yang seharusnya saat ini dimiliki Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Sertifikat Tanah Hilang, RSUD Sagaranten Sukabumi Batal Diresmikan

"Seharusnya SPH ini berada di Aset atau Dinas Kesehatan yang mengeksekusi, "sambungnya.

Ia menyayangkan proses administrasi yang memakan waktu lama. Seharusnya, proses administrasi status tanah RSUD Sagaranten tidak menjadi salah satu kendala terhambatnya peresmian RSUD Sagaranten.

"Proses administrasi itu bisa ditempuh sambil berjalan. Yang menjadi permasalahannya adalah mangkraknya proses pembangunan, dan itu yang harus disoroti karena banyak warga yang sudah dirugikan dengan kondisi ini," pungkas Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 09:34 WIB

12 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya!

Ingatlah bahwa kesuksesan anak tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kebahagiaan, kesejahteraan, dan kontribusi positif mereka terhadap dunia.
Ilustrasi. Pola asuh orang tua. | 
 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya! Sumber Foto: Freepik/@freepik
Nasional08 Mei 2024, 09:11 WIB

Kementan Siapkan Skema Program Susu Gratis, Drh Slamet: Libatkan Petani dan Peternak

Program ini digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa
Sukabumi08 Mei 2024, 09:00 WIB

Lindas Jalan Berlubang, Kronologi Pemotor Nmax Tewas di Sagaranten Sukabumi

FA dan YA terjatuh dari sepeda motor dan terlempar ke tumpukan kayu.
Polisi dan warga di lokasi kecelakaan di jalan provinsi ruas Sagaranten-Sukabumi, tepatnya di Kampung Pasirantanan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Asam Lambung

Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilustrasi Mie Setan pedas - Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto : YouTube / Devina Hermawan
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 08:31 WIB

Serap Aspirasi dan Paparkan Visi Misi, Ayep Zaki Kembali Botram Bareng Warga Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyampaikan program-program unggulan yang akan dijalankannya jika terpilih nanti.
H. Ayep Zaki terus memperkuat hubungannya dengan masyarakat Kota Sukabumi melalui serangkaian kegiatan Botram. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 Mei 2024, 08:30 WIB

Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024

Berikut Informasi Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Akan Dibuka Hingga 31 Mei 2024 Mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024. | Foto: Pixabay
Gadget08 Mei 2024, 08:00 WIB

9 Penyebab Baterai HP Cepat Habis, Smartphone Anda Salah Satunya?

Hindari menggunakan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang sangat dingin.
Ilustrasi. Penyebab Baterai HP Cepat Habis. Sumber: freepik.com/wirestock
Life08 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit, Kurang Bersih hingga Stres

Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui Kebiasaan yang Bisa Membuat Anak Gampang Sakit Sumber : Freepik/@jcomp
Food & Travel08 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Langkah Mudah! Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam untuk Mengatur Gula Darah

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari air rebusan jinten hitam, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur, misalnya satu atau dua kali sehari.
Ilustrasi. Minuman. Cara Membuat Air Rebusan Jinten Hitam | Sumber: Freepik (azerbaijan_stockers)
Science08 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 8 Mei 2024. (Sumber : Freepik/timolina)