Siap-siap! Parkir Seenaknya di Trotoar Kota Sukabumi Bisa Kena Didenda

Rabu 05 Desember 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Dinas Perhubungan Kota Sukabumi kembali menyisir trotoar di Jalan RE Martadinata, Jalan Siliwangi, dan Jalan Suryakencana. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya sosialisasi Perda Perhubungan yang akan diterapkan dalam waktu dekat di Kota Sukabumi.

Petugas mendapati belasan kendaraan roda dua dan empat yang parkir seenaknya di trotoar. Mereka kemudian memasang stiker imbauan pada kendaraan-kendaraan tersebut.

Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardhani, mengatakan pihaknya baru sebatas memberikan sosialisasi dan imbauan. Kedepan, apabila Perda Perhubungan sudah benar-benar bisa dijalankan dengan optimal, Dishub dapat menindak tegas.

Penindakannya mulai dari penderekan paksa, penilangan, dan pencabutan pentil, atau pengempesan roda kendaraan. Pelanggar aturan juga bisa dikenai denda sebesar Rp 500 ribu atau kurungan penjara paling lama dua bulan.

"Tadi di depan SMPN 5, ada yang parkir di trotoar. Kita sampaikan ke pengendaranya bahwa tidak boleh memarkir kendaraan di trotoar dan akhirnya dimasukan. Tapi kalau yang tidak ada, tidak kita cari pengemudinya. Kita tempel aja stikernya. Perda tentang perhubungan sudah ada. Nanti mungkin akan kita tindak, sekarang sosialisasi aja dulu," tegas Imran kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/12/2018).

Imran menambahkan, Dishub Kota Sukabumi akan menugaskan personelnya untuk melakukan patroli. Apabila ada yang ketahuan melanggar, maka petugas bisa langsung menindak.

BACA JUGA: Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Disterilkan dari Parkir Liar

"Kita sosialisasikan untuk para pengemudi, kendaraan bermotor yang parkir sembarangan baik di badan jalan, di trotoar ataupun di area larangan parkir. Khusus untuk trotoar, terutama trotoar yang sudah bagus, kita pertahankan. Harapan kita untuk pejalan kaki agar bisa lebih nyaman," lanjutnya.

Imran mengaku sudah mendengar banyak alasan mengapa para pengendara ngeyel memarkirkan kendaraannya di trotoar. Kendati demikian, Imran berharap melalui upaya sosialisasi tersebut para pengendara bisa lebih mematuhi aturan tentang larangan memarkir kendaraan di trotoar tanpa banyak alasan. Paling tidak, kata Imran, sampai pengerjaan trotoar di Kota Sukabumi selesai secara menyeluruh, Dishub baru akan melakukan penindakan, bukan lagi sosialisasi.

"Alasannya banyak lah. Pertama katanya sebentar, kedua katanya pengen dekat. Dekat dengan tujuannya biar instant. Padahal kalau mau sedikit jalan kaki lebih sehat. Kita juga sempat terpikir untuk memasang patok di trotoar, seperti di Jalan RE Martadinata. Biar mobil atau motor tidak naik ke trotoar sehingga cepat rusak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja