Muskab ke-6 Hakli Kabupaten Sukabumi, Ini Tantangan yang Akan Dihadapi

Jumat 26 Oktober 2018, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Muskab) Sukabumi ke-6. Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (Hakli) di Hotel Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Jumat (26/10/2018).

Menurut Marwan, Hakli ini organisasi profesi yang mempunyai kontribusi bagi kondisi lingkungan yang selama ini keilmuanya belum teroptimalkan.

"Kita ingin hasil dari rapat kerja mereka (Hakli) bisa memberikan kontribusi. Mulai dari sanitasi lingkungan, pencegahan penyakit. Kemudian juga bagaimana Hakli ini melihat kondisi lingkungan dapat berdampak positif untuk masyarakat," singkatnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Baru 219 Desa di Kabupaten Sukabumi yang Dinyatakan Sadar Hukum

Ketua Hakli Kabupaten Sukabumi Yana Karyawinaya mengatakan, Muskab Hakli ke -6 ini akan membentuk kepengurusan baru sesuai dengan amanat dasar anggaran rumah tangga. Bahwa kepengurusan dari tingkat daerah hingga nasional itu empat tahun sekali.

"Kedua harus didukung dengan rancangan kerja," ujarnya.

Hakli sekarang ini terus konsen bagaimana mensupport, memotivasi masyarakat dan para pemegang kebijakan agar masyarakat yang jumlahnya kurang lebih 2,4 juta ini tidak buang air besar (BAB) sembarangan seperti ke sungai dan kebun. Karena di dalam tinja orang itu ada bakteri koli yang dapat menyebabkan penyakit diare.

"Yang BAB sembarangan masih banyak, makanya kami terus gencar lakukan penyuluhan dengan program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) metode pendekatan untuk merubah perilaku itu," ucapnya.

BACA JUGA: Milad IGRA, Bupati Sukabumi Ajak Pendidik Tingkatkan Mutu Pendidikan

Sementara itu, Kepala Sub Perencanaan dan Evaluasi Dinkes Kabupaten Sukabumi, Yuni Sri Heryanti menambah Hakli ini merupakan salah satu organisasi profesi yang diakui di Indonesia. Saat ini akan membentuk kepengurusan Periode 2018-2022.

"Anggota Hakli ini dari unsur profesional yang pendidikannya itu dari kesehatan lingkungan dan mereka itu adanya dari dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit dan intansi pemerintah seperti di DLH, Inspektorat, Bappeda," paparnya.

Profesi Hakli diinstansi tersebut, kata Yuni, diperlukan karena kesehatan lingkungan itu merupakan salah satu kesehatan wajib.

BACA JUGA: Santri Terseret Ombak, Bupati Sukabumi: Kita Kerahkan Tim dan Akan Terus Cari Korban

"Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami, tantangan kedepan semakin berat. Pasalnya saat ini tidak hanya menghadapi  penyakit menular saja tapi  juga ditambah penyakit tidak menular," jelasnya.

Hal itu disebabkan karena prilaku, tambah Yuni, kemudian karena lingkungan. Apalagi sekarang pencemaran semakin banyak kemudian pola hidup semakin bergeser dan berubah, sehingga menyebabkan semakin banyaknya penyakit tidak menular.  

"Semakin banyak jumlah penduduk artinya pencemaran pun semakin tinggi baik pencemaran udara, air maupun tanah. Ditambah menghadapi gaya hidup atau perilaku masyarakat. Artinya tantangan kami bagaimana prilaku masyarakat dan kondisi masyarakat dapat dipertahankan sehingga angka kesakitan tidak meningkat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
Life29 April 2024, 11:30 WIB

6 Tanda Kamu Memiliki Bakat Jadi Pemimpin di Masa Depan, Ini Buktinya

Jika orang memiliki jiwa sebagai pemimpin, biasanya akan nampak pada sikapnya, baik untuk dirinya maupun kepada orang lain.
Ilustrasi. Tanda orang yang berjiwa pemimpin. Sumber foto : Pexels/Rebrand Cities
Life29 April 2024, 11:00 WIB

10 Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri

Inilah Beberapa Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri. Yuk, Coba Lakukan!
Ilustrasi -  Cara Sopan Mengingatkan Teman yang Tidak Tahu Diri (Sumber : pexels.com/@Askar Abayev)
Life29 April 2024, 10:59 WIB

Beri dengan Segera, 5 Cara Mengatur Sistem Hadiah untuk Anak Balita

Sistem penghargaan bergantung pada penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik. Berikut cara membuat sistem penghargaan untuk balita, anak prasekolah, dan anak usia sekolah.
Ilustrasi hadiah untuk balita. | Foto: Pexels.com/@jonathan borba
Life29 April 2024, 10:30 WIB

5 Cara Menjadi Orang yang Berhati Lembut Agar Bijak Menjalani Hidup

Memiliki hati lembut tentu diidamkan sebagian orang. Karena dengan berhati lembut tidak akan mudah grasak-grusuk, emosian dan marah-marah menyikapi sesuatu.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang berhati lembut. Sumber foto : Pexels/RDNE Stock project
Sukabumi29 April 2024, 10:27 WIB

161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra

Program beasiswa 1000 anak Negeri merupakan persembahan Universitas Nusa Putra dalam memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.
Penerima beasiswa 1000 Anak Negeri tahun 2024 Universitas Nusa Putra di ruang auditorium Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life29 April 2024, 10:10 WIB

5 Penyebab Balita Menggigit, Salah Satunya Membantu Berkomunikasi

Banyak anak usia 1 tahun yang menggunakan giginya dibandingkan lidahnya. Berikut ini penyebab balita yang senang menggigit.
Ilustrasi balita menggigit. | Foto: Freepik
Gadget29 April 2024, 10:00 WIB

Begini Langkahnya, 8 Cara Mengatasi Laptop yang Sering Nge Freeze

ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze.
Ilustrasi - ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang nge freeze. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life29 April 2024, 09:42 WIB

Ciptakan Rutinitas, Ini 7 Cara Ampuh Menenangkan Balita yang Rewel

Tertawa satu menit dan menangis di menit berikutnya? Pelajari cara menangani emosi balita Anda yang selalu berubah.
Ilustrasi menenangkan balita yang rewel. | Foto: Freepik
Sukabumi29 April 2024, 09:34 WIB

Pelajar SMPN Cibitung Butuh Perahu, Pergi Sekolah Lintasi Sungai Cikaso Sukabumi

Perahu yang selama ini digunakan pelajar dan guru sering mengalami masalah.
Perahu untuk pelajar dan guru di Sungai Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa