Pemkab Sukabumi Pesimis Pembangunan Rel Ganda Kereta Sukabumi-Bogor Sesuai Target

Rabu 29 Agustus 2018, 14:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pembangunan double trek atau jalur ganda Rel Kereta Api (KA) Sukabumi - Bogor, diprediksi akan ngaret (lambat). Nyatanya, mega proyek yang digadang-gadang rampung tahun 2020 itu, baru melalui tahap pembuatan izin lingkungan.

Penyusunan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) jalur ganda KA baru selesai tahap I (Bogor-Cicurug). Sedangkan tahap II (Cicurug-Sukabumi) baru saja dimulai, dan tahap III (Sukabumi- Cianjur) sedang dipersiapankan.

Hal tersebut diungkapkan, Kabag Sapras Setda Kabupaten Sukabumi Eki Radiana. Ia menungkapkan, kemungkinan proses pembangunan tidak akan selesai pada tahun 2020 mendatang. Masih banyak prosedur yang masih harus ditempuh.

"Salah satunya, pembuatan Amdal. Kemudian sosialisasi kepada warga, relokasi warga terdampak, dan pembangunan yang bertahap. Kemungkinan akan sedikit terlambat karena pembuatan dokumen Amdal pun membutuhkan waktu lima bulan," ujar Eki kepada sukabumiupdate.com, disela-sela acara konsultasi publik penyusunan dokumen Amdal jalur ganda KA antara Cicurug-Sukabumi di Aula Kecamatan Cibadak, Rabu (29/8/2018).

Eki yang hadir mewakili Pemkab Sukabumi ini menambahkan, upaya relokasi warga yang menempati lahan milik PT KAI menjadi salah satu kendala yang perlu disikapi serius oleh semua stakeholder. Serta perlu pemberitahuan terlebih dulu kepada warga, sebelum melakukan relokasi. Agar berjalan kondusif.

"Walaupun mendapatkan ganti rugi atau uang ke rohiman, akan tetapi tetap saja harus ada sosialisasi. Nanti penilaian ganti rugi itu dilakukan oleh tim," jelasnya.

Menurutnya, pembangunan jalur ganda KA merupakan langkah tepat untuk menjawab kemacetan yang kerap terjadi di Sukabumi. Dampaknya pun akan merambat kepada aspek sosial dan peningkatan ekonomi  masyarakat Sukabumi.

BACA JUGA: Dokumen Amdal Proyek Double Trek Sukabumi-Bogor Dikonsultasikan ke Warga

"Warga pasti terbantu setelah terealisasinya jalur kereta. Contohnya menekan biaya cost pengiriman barang. Karena bisa melalui kereta," katanya.

Ditempat yang sama, Staff Balai Teknik Perkerataapian Provinsi Jawa Barat, Maulana menjelaskan,  pihaknya hanya membahas dokumen lingkungan tanpa tahu kapan akan mulai dibangun mega proyek tersebut.

"Pembanguannnya itu belum pasti, kita pun masih menunggu intruksi dari Pemerintah pusat. Ini hanya baru persiapan saja," ujar Maulana.

Kendati demikian, kata Maulana, masyarakat  sangat mendukung dengan mega proyek bernilai triliyunan itu yang sudah masuk Proyek Strategi Nasional. Katanya, sekarang pihaknya menampung semua aspirasi dari warga terdampak.

"Diperkirakan, akhir bulan Desember baru ada keputusan kapan peroyek jalur ganda KA Sukabumi-Bogor," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)