Pengurus Apdesi Purabaya Dibuat Heran, Silaturahmi Akbar Malah jadi Deklarasi Anti Hoax

Selasa 27 Maret 2018, 07:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kegiatan silaturahmi akbar kepala dan perangkat desa se-Kabupaten Sukabumi menyisakan keheranan di sebagian anggota Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Pasalnya, gelaran acara yang semula bertujuan menyuarakan peningkatan Siltap perangkat desa, berubah jadi deklarasi anti hoax.

Silaturahmi akbar dan deklarasi anti hoax yang dihadiri ribuan peserta itu diselenggarakan di Gor Tinju Palabuhanratu, Senin (26/3/2018). Para perangkat desa bertemu dengan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).

BACA JUGA: Silaturahmi Akbar, Perangkat Desa Deklarasi Tangkal Hoax

"Heran, kenapa di aksi itu malah ada deklarasi anti hoax. Padahal moment tersebut kan Apdesi yang buat," ungkap Ogih Sugirwan, Ketua Apdesi Kecamatan Purabaya, ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (27/3/2018).

Padahal, silaturahmi akbar ini sudah direncanakan  sejak awal. Sebelumnya, juga digelar silaturahmi antara Apdesi dengan unsur Muspida dan menjadi rujukan di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Jumat (23/3/2018).  Saat itu ada 10 poin tuntutan yang diakomodir bupati, dan menjadi rujukan untuk kegiatan silaturahmi akbar.

BACA JUGA: Ribuan Perangkat Desa se-Kabupaten Sukabumi Hadiri Silaturahmi Akbar di Palabuhanratu

Ogih menilai, keukeuh mempertanyakan adanya deklarasi anti hoax. Meski itu kegiatan positif, namun diluar dari agenda.

"Harusnya momen tersebut lebih fokus pada keseriusan dan penguatan tuntutan kami di hari Jumat, bukan malah membahas hoax dan radikalisme," ujar Ogih.

BACA JUGA: Silaturahmi Akbar, Siltap Perangkat Desa se-Kabupaten Sukabumi Tetap Rp 1,5 juta

Ogih juga menekankan bahwa Ia dan Rekan kepala desa yang lain keberatan dengan adanya deklarasi anti hoa tersebut. Baginya, ini bisa menimbulkan kesan bahwa kepala desa adalah orang-orang yang bermasalah dan sering menyebar berita hoax.

"Memangnya kami suka sebar hoax dan radikal. Sampe harus dibikin pernyataan segala," pungkas Ogih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)