Batal Demo, Kades dan Perangkat Desa se-Kabupaten Sukabumi Gelar Silaturami Akbar

Minggu 25 Maret 2018, 08:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi membatalkan unjuk rasa bertajuk aksi 263 yang semula bakal digelar Senin 26 Maret besok. Aksi unjuk rasa diganti dengan silaturahmi akbar.

Wakil Ketua Bidang Hukum DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi, Ojang Apandi menjelaskan, perubahan skema aksi sudah berdasarkan kesepakatan seluruh pengurus. Pada dasarnya, tuntutan para kepala dan perangkat desa sudah tersampaikan dalam forum silaturahmi bersama unsur Musyarawah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Sukabumi, di Aula Sekretariat Daerah, Jumat 23 Maret lalu.

BACA JUGA: APDESI Curhat ke Bupati Sukabumi, Begini Tanggapannya

"Memang awalnya aksi damai. Namun apa yang menjadi harapan kami sudah mendapat titik temu saat pertemuan dengan bupati dan unsur Muspida lainnya," ujar Ojang dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Minggu (25/3/2018).

"Kegiatannya tetap jalan, tapi bukan demo atau unjuk rasa. Yakni forum silaturahmi akbar," kata pria yang menjadi Penanggung Jawab Silaturahmi Akbar besok.

Silaturahmi akbat tersebut akan diselenggarakan di GOR Tinju Palabuhanratu. Selain kepala dan perangkat desa, DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi juga mengundang unsur Muspida.

BACA JUGA: Gelar Forum Silaturahmi, Ini Tuntutan Apdesi kepada Bupati Sukabumi

Ojang menambahkan, terdapat 10 tuntutan yang kini sudah diakomodir bupati untuk segera dituntaskan. Tiga diantaranya terkait kesejahteraan perangkat desa, perlindungan hukum bagi kepala dan perangkat desa, serta pembentukan regulasi untuk mendukung laju pembangunan di desa.

"Lainnya seperti permintaan kami untuk diadakan pertemuan rutin dengan bupati, serta memohon dibangunnya gedung sekretariat untuk DPC Apdesi," tutur Ojang.

"Hampir semua anggota kami merespon bupati dan kapolres. Nanti dalam silaturahmi juga akan ada penandatanganan antara Apdesi dengan Pemkab, dan Polres kota maupun kabupaten," tutur Ojang.

BACA JUGA: APDESI Jampangkulon Sukabumi Gelar Konsolidasi, Begini Reaksi Tiga Kades

Soal berapa banyak perangkat desa yang akan hadir, Ojang belum bisa memastikan. Intinya, Apdesi meminta seluruh kades untuk hadir dan ada perangkat desa yang ikut. Sebagai perwakilan masing-masing desa, tanpa mengenyampingkan pelayanan terhadap masyarakat. 

"Kami tetap perjuangkan agar semua tuntutan bisa terakomodir. Perangkat desa pun punya kebutuhan hidup yang sama dengan bupati, maupun gubernur meski bobotnya berbeda. Kami ingin perangkat desa sejahtera," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Jambeneggang, Kecamatan Kebonpedes ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 08:34 WIB

BPP Parungkuda Sukabumi Dorong Cibugis Jadi Desa Wisata Hortikultura

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi melalui BPP Parungkuda dorong Cibugis jadi desa wisata hortikultura. Ini alasannya
Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Parungkuda, Sih Harsini di depan kantor BPP, Rabu (15/5/2024) (Sumber : SU/Ibnu)
Life16 Mei 2024, 08:30 WIB

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

Memberikan kritik secara berlebihan atau terus-menerus tanpa memberikan pujian atau dukungan juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.
Ilustrasi. Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga. (Sumber : Pexels.com/ErikMclean)
Nasional16 Mei 2024, 08:00 WIB

Proyek di Kalimantan Libatkan Cina, Slamet Soroti Buruknya Pengelolaan Pertanian RI

Pengelolaan pertanian saat ini semakin tidak jelas arah dan tujuannya.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: dpr.go.id
Sehat16 Mei 2024, 07:30 WIB

8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Mengganti daging olahan dengan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, atau tahu, dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ilustrasi. Sosis. Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol (Sumber : Pexels/pixabay)
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Food & Travel16 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

Tak Hanya Menurunkan Kolesterol LDL, Minyak atsiri mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan melegakan. Konsumsi air daun mint atau mengompres area yang sakit dengan air daun mint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.
Ilustrasi. Air daun mint memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, terutama karena daun mint mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat. (Sumber : Freepik/ArthurHidden)
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi