Kesehatan Dan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid 19

Sabtu 09 Mei 2020, 15:10 WIB

Oleh: Hasbi Muhamad

(Kordinator Aliansi Mahasiswa Jampang)

Lagi-lagi berbicara tentang pandemi Covid 19,  tidak hanya faktor kesehatan yang disoroti tapi faktor ekonomi juga jadi imbasnya apalagi orang-orang yang sedari awal sangat membutuhkan.

Akan tetapi pemerintah hadir untuk meminimalisir membludaknya angka kemiskinan pengangguran dan sebagainya, dengan berbagai macam cara contohnya seperti pembagian sembako untu masyarakat yang sangat membutuhkan, akan tetapi melihat data di lapangan ternyata masih ada warga yang memang sangat memprihatinkan tapi belum juga mendapatkan.

Contoh kecil seperti apa yang dialami bapak asep dan anak laki-lakinya. Dia tinggal digubuk sebatangkara yang tidak layak pakai, seperti mau ambruknya bangunan tidak adanya listrik malah untuk memasakpun masih menggunakan kayu bakar sebagai bahan apinya, lalu untuk mereka beraktivitas dimalam haripun mereka hanya bermodalkan lilin saja atu centir kalau dalam baha jampang namanya.

Dan untuk tempat yang dia tempati sekarang itu milik orang lain. Maka dari itu Aliansi Mahasiswa Jampang melakukan pemberian sembako seadanya untuk meminimalisir atau meringankan biaya hidul bapak asep tersebut seperti contoh 

Beras, baju, bahan" bangan yang dibutuhkan sehari. Maka dari itu ini juga harus menjadi evaluasi bersama, jikalau nantinya ada sembako atau bantuan yang diperuntukan untuk orang" yang sangat membutuhkan itu salah sasaran dan dimanfaatkan untuk hal yang kurang ajar,

Dan mungkin didalam pasal 34 ayat 1 UUD 1945 sudah dibeberkan terkait hal ini. Dan ini satu lagi disaat kami mengarsir ke realita masyarkat yang terjadi dengan kondisi bangunan yang tak layak pakai.

Janda jompo ini pun sama realitanya dengan apa yang dirasakan oleh bapak asep tadi dan mahasiswa pun melakukan pertanyaa  terkait BPJS, tidak punya, KIS tidak punya.

Padahal ini kan sama-sama warga masyrakat indonesia. Maka dari itu kami dari aliansi mahasiswa jampang mengajak kepada pemerintah daerah maupun pusat relawan.

Untuk tidak hanya terfokus ke hitungan angka tapi harus survei  bagaimana realita keadaan dilapangan. Tadi juga kami melakukan survei ke rumah Ibu Fatimah (70 tahun) di Kampung Sindangsirna, Desa Pasiripis Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.

Ternyata didekat rumah pak asep ada juga yg sama kaya pak asep tadi RT disana ngasih tahu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)
Sukabumi05 Mei 2024, 17:55 WIB

Terungkap! Ini Sosok Ibu di Sukabumi yang Tega Buang Bayinya di Semak-semak

Polisi berhasil mengamankan ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi. Ternyata mantan TKW
Sosok YS (46 tahun), ibu kandung yang tega buang bayinya sendiri di semak-semak kebun warga Gunungguruh Sukabumi (Sumber : Istimewa)