Manajemen Keuangan Wisata Religi Masjid Baiturrahman

Rabu 05 Februari 2020, 03:15 WIB

Oleh: Dewi Kenty Syahara

(Mahasiswa Universitas Nusa Putra, Prodi Manajemen)

Liburan merupakan kegiatan rutin yang digandrungi oleh berbagai elemen masyarakat, bukan hanya di kota saja, sekarang banyak tempat wisata yang bisa banyak dinikmati dibelahan penjuru desa yang sangat jauh dari keramaian dan hiruk pikuk suasana kota sekalipun.

Jika dahulu orang banyak beramai-ramai berkunjung ke ibukota, disana mereka bisa memilih tempat liburan sesuai selera mereka. Kini di Sukabumi pun terdapat banyak tempat rekreasi yang lebih fresh dengan menyajikan kesegaran alam sebagai primadona.

Begitu pun di Kecamatan Gegerbitung yang terletak diperbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, disana terdapat beberapa wisata alam dan religi, ada air terjun, dan ada masjid yang sedang digandrungi sebagai tempat wisata religi. Tempat tersebut dikenal dengan nama Masjid Baiturrahman.

Menurut informasi dari warga sekitar, masjid tersebut dibangun sejak tahun 2014 dan diresmikan oleh donaturnya pada bulan Januari 2018.

Bagi masyarakat, Masjid Baiturohman memiliki daya tarik tersendiri, selain dibangun diatas bukit, sehingga dapat menyuguhkan pemandangan (view) ke pegunungan dan perkebunan teh yang hijau dan menyegarkan, serta semilir angin yang menyejukan, masjid tersebut juga menyuguhkan berbagai program keagamaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali, yaitu kegiatan lomba dakwah, lomba qori, lomba hadroh dan lomba tahfidz.

Jadi para pengunjung yang datang ke masjid tersebut selain bertujuan untuk melihat-lihat dan berfoto-foto juga bisa menjadi peserta lomba yang diadakan di masjid tersebut.

Adapun sarana pelengkap seperti warung dan makanan atau jajanan memang sudah ada, tetapi karena terlihat masih dalam proses pengembangan maka ketersediaan fasilitas dan sarana pelengkap masih terlihat seadanya. Dan jika anda ingin memasuki ke wilayah sana meskipun mau ke mesjid memang harus membayar semacam retribusi yang dilakukan oleh Karang Taruna dan biaya parkir disekitar area masjid.

Melihat animo masyarakat yang tinggi, apalagi sekarang sudah ada media sosial sebagai sarana pemasaran bisa membuat hal yang sedang viral berbuah rupiah. Alangkah baiknya ada kerjasama antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperbaiki perekonomian daerah wisata tersebut.

Agar tak hanya menjadi primadona bagi pengunjung saja, tapi menjadi berkah pula bagi masyarakat sekitar. Ditambah jika musim liburan tiba lebih dari 5000 wisatawan datang ke daerah sana," ucap Sekretaris Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung.

Bayangkan saja jika jumlah tersebut bisa semakin meningkat kedepannya, bukan tidak mungkin perekonomian masyarakat disana bisa jauh meningkat pesat. Selain dari hasil pertanian yang selama ini menjadi jantung perekonomian, sekarang ditambah dengan memanfaatkan celah yang bersal dari tempat wisata tersebut.

Menurut anggota Karang Taruna di Desa tersebut, wisata Masjid Baiturrahman meliliki andil yang cukup banyak dalam meningkatkan perekonomian di daerahnya. Dalam keadaan ini karang taruna berinisiatif untuk mengelola tempat wisata religi tersebut termasuk manajemen keuangannya.

Manajemen keuangan yang dimaksud adalah mengelola seluruh pemasukan dan pengeluaran tempat wisata religi Masjid Baiturrahman tersebut. Dimulai dari pengelolaan tempat parkir sebanyak 10 persen dari penghasilan perbulan.

Dana tersebut secara garis besar dialokasikan untuk dana kebersihan, 70 persen untuk dana pembangunan fasilitas lain yang ada disekitar masjid, misalnya membuat gazebo untuk para pengunjung yang digunakan sebagai tempat beristirahat, membuat taman masjid agar suasana lebih nyaman untuk para pengunjung, membuat spot foto agar tidak merusak fasilitas masjid. Sisa 20 persen digunakan untuk upah kerja untuk pembangunan tersebut.

Manajemen keuangan tersebut di atur oleh Karang Taruna yang sudah diberikan kuasa oleh pemilik resmi dari masjid dan lahan wisata tersebut. Hal itu dilakukan karena pemilik masjid tersebut ingin tempat ini menjadi spot wisata religi yang bermanfaat untuk warga Gegerbitung maupun wisata lainnya.

Hal tersebut membuat manajemen keuangan yang didapat dari jumlah visitor akan sangat berguna, baik bagi pegembangan daerah wisata terebut maupun untuk para wisata yang akan datang ke masjid.

Manajemen keuangan ini dilakukan karena semakin banyaknya visitor yang berdatangan, maka akan semakin banyak pula orang yang akan menggunakan wisata religi tersebut. Untuk mencegah penyalahgunaan keuangan maka diharapkan dengan manajemen keuangan yang dibuat bisa membantu mengurangi masalah yang dapat menimbulkan kerugian bagi tempat wisata disana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)