Benarkah SMAN 4 dan SMKN 2 Sukabumi Mulai Belajar Tatap Muka Pertengahan Agustus Ini?

Rabu 05 Agustus 2020, 04:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kota Sukabumi dan Dinas Pendidikan Jawa Barat akan memulai belajar tatap muka pada pertengahan Agustus 2020 ini, tapi hanya untuk tingkat SMA sederajat terlebih dahulu. Langkah pertama yang dilakukan adalah uji coba belajar tatap muka di dua sekolah yang sudah dianggap memenuhi protokol kesehatan, yaitu SMKN 2 dan SMAN 4 Kota Sukabumi.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, hari Selasa kemarin 4 Agustus 2020. Rapat dipimpin langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dihadiri Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta Bunda PAUD Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi,dan seluruh stokeholder pendidikan, mulai dari Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Wilayah V Jabar Nonong Winarni, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, PGRI Kota Sukabumi dan pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA: 257 Kecamatan di Jabar Zona Hijau Bisa Gelar Sekolah Tatap Muka, Sukabumi Mana Saja?

“Rapat ini dalam mempersiapkan pendidikan tatap muka pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang akan dimulai pada tingkatan SMA sederajat rencananya mulai pertengahan Agustus 2020,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi seperti dikutip dari website humpro (humas dan protokol).

Kegiatan ini untuk membangun pemahaman dan semangat yang sama bahwa dunia pendidikan harus semakin baik di tengah pandemic, dimana kesehatan anak-anak harus jadi prioritas. “Syarat yang harus dipenuhi dalam sekolah tatap muka yakni pembelajaran bagi sekolah yang siap maksimal 50 persen dari siswa per kelas dan ada verifikasi dari Satgas Covid-19,” jelas Fahmi.

BACA JUGA: Baru 40 SMA Sederajat di Kota Sukabumi yang Dinyatakan Layak Belajar Tatap Muka

Syarat lainnya sambung Fahmi, anak masuk sekolah tatap muka harus ada izin dari orangtua. Nantinya kalau tidak mengizinkan jangan memaksa anak sekolah tatap muka.

Kepala KCD Disdik Wilayah V Jabar Nonong Winarni mengatakan, untuk SMKN 2 Sukabumi rencananya jumlah pelajar tatap muka hanya sebanyak 10 persen dan hanya 4 jam belajar tanpa ada istirahat. Nantinya ada kesanggupan untuk orangtua mengantar berangkat dan menjemput pulang.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:18 WIB

Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Pembina upacara Hardiknas 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami soroti soal pentingnya pendidikan karakter dan kewajiban mengikuti gerakan pramuka.
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life02 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah

Jangan Ragu untuk Melakukan Kebiasaan Sederhana Ini Agar Diri Sendiri Bahagia Meski Banyak Masalah Hidup.
Ilustrasi. Kebahagiaan. Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Diri Sendiri Bahagia. (Sumber : Pexels/BrettSayles)
Life02 Mei 2024, 18:38 WIB

Ketahui 6 Tanda Orang Tua yang Gagal dalam Mendidik Anak, Ini Buktinya

Tidak semua orang tua berhasil dalam mendidik anak. Sebagian di antara mereka justru gagal mendidik anak oleh sebab kesalahan pola asuhnya
Orang tua yang gagal dalam mendidik anak | Foto : Pexels/ Kampus Production
Life02 Mei 2024, 18:30 WIB

10 Cara Membahagiakan Diri Sendiri Tanpa Harus Bergantung Pada Orang Lain

Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi.
Ilustrasi -  Membahagiakan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain adalah sebuah konsep yang penting dalam pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan pribadi. (Sumber : pexels.com/@Matheus Bertelli).
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)