PPDB Online Ditengah Pandemi, MKKS SMK di Palabuhanratu Cukup Kesulitan

Jumat 29 Mei 2020, 11:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan secara daring atau online, di tengah wabah Covid-19 dikeluhkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Komisariat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Kementerian Pendidikan Minta Pendaftaran Sekolah Digelar Online

Ketua MKKS SMK Komisariat Palabuhanratu, Andriyana menuturkan, PPDB online belum bisa diterapkan secara efektif lantaran masih banyak calon peserta didik yang belum memiliki alat pendukung, seperti handphone, laptop, komputer, jaringan internet dan alat pendukung lainnya yang memadai.

"Kemudian tidak semua calon peserta didik memahami tentang pendaftaran secara online. Ini masih belum efektif. Dampaknya terjadi penurunan cukup drastis dibandingkan tahun lalu," kata Andriyana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/5/2020).

BACA JUGA: Jadwal dan Protokol Baru Kelulusan dan Penilaian Akhir Sekolah di Kabupaten Sukabumi

Ia melanjutkan, di wilayah kerja MKKS SMK Komisariat Palabuhanratu tercatat ada 27 SMK. "PPDB untuk tahun ini sudah di-goal-kan beberapa bulan lalu dengan teknis dilakukan secara online, tapi setelah dievaluasi dan meminta masukan dari beberapa sekolah, ternyata tidak efektif. Itu baru tingkat sekolah, belum lagi tingkat provinsi," imbuhnya.

Andriyana melanjutkan, di sekolah kelolanya saja, SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu terjadi penurunan pendaftaran calon peserta didik yang dilakukan secara online. Penurunannya hingga mencapai 50 persen di banding tahun sebelumnya. Padahal sudah sejak bulan April lalu pendaftaran online dibuka.

BACA JUGA: Pekan Depan, Nadiem Umumkan Protokol Pembukaan Lagi Sekolah

"Sementara melihat petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat itu dimulai tanggal 8 Juni sampai tanggal 12 Juni dan tanggal 15 verifikasi dari sekolah-sekolah. Tanggal 18-nya itu pengumuman, makanya sengaja MKKS membuka pendaftaran PPDB dari jauh-jauh hari, tapi ternyata sejauh ini kurang efektif," jelasnya.

"Sekolah-sekolah swasta buka pendaftaran sejak jauh-jauh hari dan ditutup nanti mendekati ajaran baru dimulai. Sekolah saya sendiri sampai kemarin itu ada sekitar 77 calon peserta didik yang sudah mendaftar, dan sekitar 15 calon peserta didik yang melakukan secara online, sisanya tetap datang ke sekolah, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer