Dua SMK di Palabuhanratu Produksi Masker, Kepsek Udunan Beli Bahan

Rabu 08 April 2020, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisariat SMK Wilayah Palabuhanratu membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker yang nantinya akan disalurkan kepada yang membutuhkan secara gratis. Masker tersebut dibuat di SMK Yasifa dan SMK Gentra Pasundan, dua sekolah di Palabuhanratu yang memiliki jurusan tata busana. 

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) wilayah 1 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Andriyana menyatakan pebuatan masker dilaksanakan sesuai intruksi dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar, melalui cabang Disdik Wilayah V.

BACA JUGA: Jenis Kain yang Disarankan Ahli untuk Membuat Masker Sendiri

Dalam instruksi tersebut, SMK yang memiliki Jurusan Tata Busana untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, salah satunya untuk penyediakan APD berupa masker.

"Untuk wilayah Palabuhanratu, kita bersepakat dengan rekan-rekan Kepala Sekolah untuk mengumpulkan donasi dan dikita ada dua sekolah yang memiliki jurusan tata busana, SMK Yasifa dan SMK Gentra Pasundan," ujar Andriayan saat di temui di ruang produksi di SMK Yasifa, Rabu (8/4/2020).

BACA JUGA: Liputan Saat Covid-19, Pengusaha Kuliner di Palabuhanratu Bagi Masker ke Wartawan

Donasi yang dikumpulkan dari para kepala sekolah ini dibelanjakan bahan jenis drill kemudian distribusikan ke dua SMK tersebut untuk diproduksi menjadi masker. Untuk rencana, akan dibuat kurang lebih 3.000 buah masker. 

"Nanti masker masker ini kita distribusikan ke instansi-instansi maupun lembaga, khususnya pusat pelayanan seperti puskesmas dan masyarakat yang membutuhkan, dan proses produksi kita baru mulai hari Senin kemarin, Insya Allah hari Jumat atau Sabtu sudah bisa di distribusikan," jelasnya.

BACA JUGA: Keluar Rumah Wajib Masker, Ini Faktanya! Ragam Alasan Warga di Kota Sukabumi

Untuk tahap pertama pembuatan masker ini donasi untuk membeli bahan masker terus mengalir, sehingga kalau memang memungkinkan pembuatan masker ini akan terus ditambah. 

Dalam hal ini MKKS meminta kepada kepala sekolah agar mengirim siswanya untuk ikut berpartisipasi dalam proses produksi masker itu.

BACA JUGA: Polisi dan TNI Bagikan Masker Gratis ke Warga Purabaya Sukabumi

Andriyana berharap pemerintah tidak bosan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan virus Corona dan membuka yang seluas luasnya informasi warga yang statusnya positif, ODP dan PDP.  Hal itu, kata Andriyana, agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan, lebih disiplin dan mengikuti himbauan dari pemerintah.

"Saya melihat saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah. Adapun kami, setiap sekolah, sejak dikeluarkannya himbauan, para siswa sudah belajar di rumah dengan sistem online guna mengurangi penyebaran virus tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan. (Hal itu) bisa berubah sesuai edaran dari provinsi nantinya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist
Sehat04 Mei 2024, 11:00 WIB

6 Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Alpukat dan Telur - Makanan Berlemak yang Masih Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/FoodieFactor)
DPRD Kab. Sukabumi04 Mei 2024, 10:58 WIB

Anggota DPRD Janji Perjuangkan Kebutuhan Perahu untuk Siswa ke Sekolah di Cibitung Sukabumi

Harapan warga adanya bantuan perahu untuk siswa dan pengajar ke sekolah (SMPN 4 Cibitung), Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendapat respon positif dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Andri Hidayana, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa)
Sukabumi04 Mei 2024, 10:30 WIB

Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pembantu Pria di Citepus Sukabumi

Satreskrim Polres Sukabumi melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan atau pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Cara Mengajarkan Anak Tatakrama Agar Punya Budi Pekerti Luhur Sejak Kecil

Mengajarkan anak tentang tatakrama tentu menjadi keharusan bagi orang tua. Pendidikan ini harus diajarkan sejak kecil kepada anak-anak.
Ilustrasi. Cara mengajarkan anak tatakrama. Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 10:14 WIB

Geger Pria di Citepus Sukabumi Tewas Telanjang Berlumuran Darah di Rumah Majikan

Seorang pria bernama Ajo Sutarjo ditemukan tewas di ruang tamu rumah majikannya yang berada di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 04.15 WIB
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Life04 Mei 2024, 10:00 WIB

Berikan Contoh yang Baik! 12 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Disiplin dan Penurut

Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut.
Ilustrasi. Beberapa cara dapat membantu anak laki-laki agar memiliki sikap disiplin dan penurut. (Sumber : Unplash.com)