Buka Rekrutmen, Desa Tegallega Lengkong Sukabumi Ubah Mindset Linmas Kekinian

Selasa 07 Januari 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, membuka rekrutmen anggota Linmas bagi warganya. Rekrutmen ini termasuk hal yang baru dan terobosan yang dilakukan Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif. Sebab sebelum-sebelumnya untuk menjabat linmas cukup dilakukan dengan cara penunjukan secara langsung oleh Pemdes.

Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif, menyatakan rekrutmen Linmas ini dilakukan untuk merubah mindset yang selama ini tertanam pada anggota Linmas. Fuad ingin Limnas lebih kekinian dan berperan lagi dalam kemajuan desa.

Fuad tak ingin limnas hanya berdiri berdampingan dengan drum di tengah jalan saat bertugas pada pengamanan di lokasi hajatan atau repsesi pernikahan warga.

BACA JUGA: Puluhan Linmas se Kecamatan Ciemas Sukabumi Dilatih Siaga Bencana

Melalui rekrutmen ini, kata Fuad, Linmas menjadi garda terdepan dalam kemajuan desa. Nantinya linmas hasil rekrutmen ini akan terlibat dalam pengamanan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020. 

"Insya Allah Linmas di Desa Tegalega selain (ikut) pengamanan di Pilkada Kabupaten Sukabumi yang akan digelar di 2020. Limnas ini (juga) justru garda terdepan dalam hal kemajuan desa kami Desa Tegalega," ujar Fuad, kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/1/2020).

BACA JUGA: Satpol-PP Latih Linmas Kecamatan Nagrak Sukabumi, Trauma Healing Bencana

Adapun persyaratan untuk menjadi anggota Linmas Pemdes Tegalega yaitu warga Desa Tegallega laki laki atau perempuan yang berusia 18 - 45 tahun. Kemudian mampu baca tulis dan diutamakan memiliki handphone. Persyaratan lainnya dapat berkomunikasi dengan masyarakat, siap mentaati peraturan yang berlaku, siap menjalankan tugas sebagai Linmas, siap mengikuti seleksi anggota Linmas, dan siap mengikuti Diklat Linmas sebelum pengukuhan.

"Bagi yang berminat mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan fotocopy KTP elektronik, menyerahkan rekomendasi dari RT dan RW. Berkas persyaratan dikumpulkan di masing-masing Kepala Dusun (Kadus). Tahap pendaftaran yaitu dari tanggal 1 hingga Januari 2020," jelasnya.

BACA JUGA: Satpol PP Bina 120 Linmas Waluran Sukabumi, Usia 60 Tahun Bisa Diberhentikan

Berkas persyaratan dikumpulkan di masing-masing Kadus tanggal 11 hingga 19 Januari 2020. Setelah itu dilakukan seleksi lalu tes kesehatan, kelengkapan berkas dan kesempatan pengukuran pakaian bagi yang dinyatakan lolos. Untuk satu RT hanya satu anggota linmas yang direkrut. 

"Pada tanggal 20 dan 21 Januari 2020 dilaksanakan pengukuhan dan Diklat Linmas," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin