Dosen Universitas Nusa Putra Presentasikan Penelitian di Konferensi Internasional

Rabu 23 Oktober 2019, 22:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dosen Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Yusuf Iskandar mempresentasikan penelitiannya di konfrensi internasional dalam 3rd International Conference on Accounting, Business, & Economic di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta pada 23-24 Oktober 2019.

Konferensi internasional tersebut diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi luar negeri, antara lain Western Australia University, University of Technology Malaysia, University Teknologi Mara dan beberapa perguruan tinggi dari dalam negeri. 

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Teken MoU dengan Empat Universitas dari Filipina, Ini Rincian Kerjasamanya!

Yusuf mengatakan sebanyak 123 judul penelitian di presentasikan dan didiskusikan antar peneliti dan para expert dari Indonesia dan beberapa negara seperti Australia, Malaysia, China, Canada dan Iraq.

Peserta 3rd International Conference on Accounting, Business, & Economic sedang menyimak presentasi dari para peneliti.

"Mereka para ahli atau peneliti dari berbagai daerah di Indonesia dan negaranya masing-masing," kata Yusuf kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/10/2019).

BACA JUGA: Haberma, Cara HMSI Universitas Nusa Putra Jalin Keakraban Dengan Mahasiswa Baru

Yusuf sendiri menyampaikan penelitian berjudul Strategies for developing the MSMEs of fisheries processing industry in Sukabumi, Indonesia atau Strategi Pengembangan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) Industri Pengolahan Perikanan di Kabupaten Sukabumi.

Penelitiannya tersebut, lanjut dia merupakan rangkaian penelitian yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama dan kedua telah dipresentasikan olehnya bulan lalu di Vietnam dalam acara ACBES.

BACA JUGA: Tim Peneliti Universitas Nusa Putra Sukabumi Tampil di ITaMSA 2019

"Penelitian ketiga ini berbicara mengenai pengembangan UMKM pengolahan perikanan. Saya melihat adanya permasalahan dalan transisi bisnis di UMKM," terang Ketua Program Studi (Prodi) Manajemen NPU Sukabumi itu.

Menurut Yusuf setidaknya ada dua masalah yang melatarbelakangi penelitiannya. Pertama, ada kecenderungan pelaku UMKM yang tidak ingin berkembang. Masalah lain, berkaitan dengan pola bisnis UMKM, khususnya di pengolahan hasil perikanan.

"Berangkat dari masalah tersebut, perlu kiranya menemukan solusi yang komprehensif," ucap Yusuf.

Yusuf menyatakan, forum semisal konferensi internasional yang diikutinya itu membawa banyak manfaat bagi para peneliti. Para peneliti, terang dia mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif mengenai penelitiannya secara langsung dari para ahli. 

BACA JUGA: Jadi Peninjau KMDGI ke-13, Ini Rencana Mahasiswa DKV Universitas Nusa Putra

Selanjutnya, memberi kesempatan untuk melakukan business networking, khususnya membicarakan kesempatan untuk bekerjasama dimasa depan. Ketiga, meningkatkan literasi data dan memotivasi untuk melakukan kegiatan serupa. 

Selain itu, masih kata Yusuf bermanfaat juga untuk meningkatkan publikasi karya ilmiah dalam mendukung pendidikan di Indonesia. "Bagi saya sendiri, selain mendapat kesempatan mempresentasikan hasil penelitian, juga mendapat networking untuk pengembangan diri," ucapnya.

"Dan mudah-mudahan hasil dari penitiannya bisa bermanfaat bagi pengembangan dunia UMKM perikanan khusunya di Kabupaten Sukabumi," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik