Peduli HIV Aids, Mahasiswa Nusa Putra Raih Penghargaan Dari KPA Kabupaten Sukabumi

Jumat 07 Desember 2018, 05:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepuluh mahasiswa pegiat Gerakan Anti Narkoba dan HIV-AIDS (GANAS), yang tergabung dalam Unit Kegiatan Kampus Universitas Nusa Putra Sukabumi, mendapatkan apreasiasi dari Komisi Penanggulangan Aids (KPA). Para mahasiswa ini hadir dalam Roadshow Pemuda Milenial pada Peringatan Hari AIDS Sedunia Tahun 2018, di salah satu hotel di kawasan Salabintana, Kamis, (6/12/2018).

"Universitas Nusaputra mendapatkan penghargaan sebagai partisipasi penanggulangan HIV-AIDS di kampus, tanggal 11 Mei silam, KPA Kabupaten Sukabumi mengesahkan dan melantik unit kegiatan mahasiswa GANAS ini sebagai salah satu unsur yang ikut bertanggung jawab untuk memanggulangi HIV Aids, khususnya di kalangan mahasiswa," ungkap Staff Warek III 3 Bidang Kemahasiswaan, Gia Yosep Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Jumat, (7/12/2018).

BACA JUGA: Menikmati Pameran Visual Etnik Sunda Karya Mahasiswa DKV NPU Sukabumi

Penghargaan untuk mahasiswa Universitas Nusa Putra ini diserahkan langsung Bupati Marwan Hamami yang juga menjabat sebagai Ketua KPA Kabupaten Sukabumi. Pengharagaan diterima oleh Staff Warek III 3 Bidang Kemahasiswaan, Gia Yosep Gunawan mewakili 10 mahasiswanya yang tergabung dalam GANAS.

Sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa UNP, GANAS resmi berdiri 29 November 2016 silam. Hingga saat ini sudah memiliki 36 anggota aktif. "Kita peduli dan berharap bisa memiliki andil dalam sosilisasi dan pencegahan penularan HIV Aids khususnya dikalangan anak muda, mahasiswa,” ujar Ketua GANAS Rahayu Mathar, Mahasiswa Prodi Teknik Sipil NPU Sukabumi.

BACA JUGA: Hari AIDS Sedunia, Bupati dan KPA Kabupaten Sukabumi Meminta Generasi Milenial Lebih Peduli

GANAS sendiri menjadi bagian dari Roadshow Pemuda Milenial yang diselanggarkan oleh KPA Kabupaten Sukabumi.  "Pesan saya untuk para generasi milenial berhati-hati dalam pergaulan, kita sebagai pemuda milenial jangan mudah terbujuk rayuan narkoba, terbujuk rayuan seks bebas, mudah percaya akan isu hoax, dan stop stigma dan diskriminasi pada ODHA," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 14:04 WIB

Serahkan Berkas ke Nasdem, Ayep Zaki Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi ke 4 Partai

Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki menjadi orang pertama yang menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, hari ini, Rabu (7/5/2024).
H Ayep Zaki saat menyerahkan berkas pendaftaran maju wali kota ke Partai Nasdem Kota Sukabumi | Foto : SU
Sukabumi07 Mei 2024, 14:00 WIB

Kepala Bapenda dan 3 Pejabat Jadi Peserta PKN, Ini Pesan Sekda Sukabumi

Sekda Ade menjelaskan dalam kegiatan tersebut membahas Penilaian Sikap Perilaku dan Strategi Pengembangan Potensi Diri dari Peserta
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadir dan mendampingi keempat pejabat dalam proses PKN yang berlangsung virtual di Aula Utama Pendopo Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat07 Mei 2024, 14:00 WIB

Tantangan di Balik Piring: Memahami 9 Alergi Makanan yang Paling Umum Terjadi

Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa.
Ilustrasi Kerang - Gejala alergi makanan berkisar dari yang ringan dan nyaman hingga yang mengancam jiwa. | Foto: Instagram/@enak_makan12
Sukabumi07 Mei 2024, 13:52 WIB

Diserahkan ke Keluarga, Nasib Bayi yang Dibuang di Semak-semak Gunungguruh Sukabumi

Penyerahan bayi akan disaksikan aparat diakhiri penandatanganan surat pernyataan.
Polsek Gunungguruh dan puskesmas saat menitipkan bayi laki-laki yang dibuang ibunya ke bidan. | Foto: Istimewa