ITB Nobatkan Sukabumi sebagai Kota dengan Mobilitas Cerdas

Senin 27 Desember 2021, 22:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas Institut Teknologi Bandung atau ITB mengumumkan daftar Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Sukabumi dinobatkan masuk kategori Kota dengan Mobilitas Cerdas. Pemilihan itu berdasarkan hasil riset tim selama lima bulan dan total ada 93 kota yang dinilai tanpa menyertakan Jakarta.

Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB Suhono Harso Supangkat mengatakan, penilaian itu dilakukan rutin dua tahun sekali sejak 2015. Pada 2021 ditambah kriteria transformasi digital. Riset dilakukan lewat survei secara digital, maupun datang ke beberapa kota untuk melihat langsung kondisi jalan, trotoar, dan pengelolaan sampah.

Pada tahun ini, tim penilaian Kota Cerdas melakukan riset sejak Agustus lalu. Selama lima bulan riset itu, Suhono mengungkap kalau tim pada akhirnya hanya bisa menilai 71 dari 93 kota. "Ada kota yang siap dan belum dengan data-data, padahal data itu modal suatu kota untuk membangun," kata Suhono di acara penutupan riset secara daring, Senin 27 Desember 2021.

Dari data pemerintah kota, tim berharap mendapatkan gambaran gerak suatu kota terkait beberapa masalah seperti lingkungan, kesehatan, ekonomi. Khusus Jakarta, Suhono menerangkan, sejak awal 2015 tidak termasuk dinilai.

Menurutnya Jakarta merupakan provinsi, dan lima kota di dalamnya bersifat administratif. Walikotanya tidak dipilih langsung oleh warga. "Jadi cara kerjanya beda, dia kan instruksi dari gubernur," ujarnya.

photoIlustrasi Smart City. - (wallpaperflare.com)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di acara daring itu mengatakan berkomitmen mendorong konsep smart city agat bermanfaat untuk masyarakat di kotanya. Semarang bersama Surabaya dan Bogor dinilai cerdas dalam setiap kategori yang dibuat untuk kota besar.

Pariaman juga dinilai cerdas di setiap kategori yang ada untuk kelompok kota kecil. "Semoga bermanfaat dan memberikan layanan terbaik ke masyarakat," ujar Wali Kota Pariaman Genius Umar yang menyatakan telah memulai konsep smart city sejak 2014. 

Berikut daftar Kota Cerdas (Smart City) di Indonesia, selengkapnya:

Kategori Kota Menuju Cerdas

Kota Besar: Semarang, Surabaya, Bogor, Bandung, dan Tangerang

Kota Sedang: Surakarta, Balikpapan, Yogyakarta, Kediri, Denpasar

Kota Kecil : Bontang, Pariaman, Bukittingi, Magelang, Padang Panjang

Kategori Ekonomi Kota Cerdas

Kota Besar: Surabaya, Bogor, Semarang, Bandung, Batam

Kota Sedang: Probolinggo, Samarinda, Surakarta, Kediri, Cimahi

Kota Kecil: Bontang, Pariaman, Bukittingi, Magelang, Blitar

Kategori Kota dengan Masyarakat Cerdas

Kota Besar: Bandung, Semarang, Surabaya, Bogor, Tangerang

Kota Sedang: Yogyakarta, Denpasar, Kediri, Probolinggo, Balikpapan

Kota Kecil: Bontang, Pariaman, Bukittingi, Salatiga, Blitar

Kategori Kota dengan Lingkungan Cerdas

Kota Besar: Semarang, Tangerang, Surabaya, Bandung, Bogor

Kota Sedang: Probolinggo, Surakarta, Jambi, Cimahi, Balikpapan

Kota kecil: Pariaman, Bontang, Bukittinggi, Blitar, Magelang

Kategori Kota dengan Mobilitas Cerdas

Kota Besar: Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Batam, Bogor

Kota Sedang: Denpasar, Malang, Yogyakarta, Sukabumi, Jambi

Kota Kecil: Pariaman, Bontang, Blitar, Bukittingi, Tomohon

Kategori Kota dengan Kesehatan Cerdas

Kota Besar: Bogor, Surabaya, Semarang, Bandung, Tangerang

Kota Sedang: Surakarta, Probolinggo, Pontianak, Jambi, Samarinda

Kota Kecil: Pariaman, Bontang, Blitar, Salatiga, Padangpanjang

Kategori Kota Tangguh

Kota Besar: Semarang, Bogor, Surabaya, Bandung, Tangerang

Kota Sedang: Cimahi, Yogyakarta, Pekanbaru, Surakarta, Banjarbaru

Kota Kecil: Pariaman, Bontang, Padangpanjang, Bukittingi, Magelang

Kategori Kota dengan Perhatian terhadap Perubahan Iklim

Kota Besar: Semarang, Surabaya, Bogor, Bandung, Tangerang

Kota Sedang: Probolinggo, Surakarta, Balikpapan, Samarinda, Jambi

Kota Kecil: Pariaman, Bontang, Blitar, Bukittingi, Langsa

Ketegori Kota dengan Energi Cerdas

Kota Besar: Semarang, Bogor, Tangerang, Bandung, Surabaya

Kota Sedang: Probolinggo, Jambi, Yogyakarta, Banjarbaru, Surakarta

Kota Kecil: Langsa, Bontang, Magelang, Padangpanjang, Pariaman

Kategori Kota dengan Kesiapan Digital Terbaik

Kota Besar: Semarang, Surabaya, Tangerang, Medan, Bogor

Kota Sedang: Pontianak, Surakarta, Pekanbaru, Madiun, Samarinda

Kota Kecil: Magelang, Mojokerto, Langsa, Blitar, Bukittinggi

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)