Temukan Perbedaan Rencana dan Realisasi Pupuk Bersubsidi, Drh Slamet: Harus Dijelaskan

Rabu 16 Juni 2021, 10:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet meminta seluruh pemegang kendali pupuk bersubsidi memberi penjelasan yang komprehensif atas pelaksanaan program tersebut di lapangan.

Itu dikatakan Slamet dalam rapat dengar pendapat dengan Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian yang membahas pupuk bersubsidi dan kartu tani pada Senin, 14 Juni 2021.

Legislator asal Sukabumi ini mengatakan realisasi pelaksanaan pupuk bersubsidi pada tahun 2019 dan 2020 memiliki selisih nilai subsidi sebesar Rp 5 triliun, namun tingkat produktivitasnya hanya berselisih 0,09 ton per hektare. Data itu ia peroleh dari Badan Pusat Statistik atau BPS.

"Saya meminta seluruh pihak yang memegang kendali program ini menjelaskan secara detail pelaksanaan pupuk subsidi dengan perencanaan dan realisasi lapangan tidak bersimpangan," kata Slamet.

Perusahaan seperti PT Pupuk Indonesia, kata Slamet, seharusnya mampu memberikan performa yang baik saat bertindak sebagai perusahaan yang berorientasi pada profit, sekaligus menerima beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang menjalankan kinerja non-profit seperti Public Service Obligation.

"PT Pupuk Indonesia mestinya dapat menjalankan kinerja mereka membagi dua bidang ini secara baik, sehingga profesionalitasnya terjaga dan integritasnya terlindungi," kata dia.

Baca Juga :

Drh Slamet Ajak Warga Sukabumi Amalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebelumnya saat kunjungan kerja ke Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 11 Juni 2021, drh Slamet mendapat ragam keluhan dari para petani terkait ketersediaan pupuk bersubsidi, ditambah harga pasca panen yang tidak menentu serta terganggunya pengairan irigasi.

"Kami akan mendorong pemerintah segera mensubsidi harga hasil panen petani agar ada kepastian untuk harga pasca panen dan petani juga tidak dirugikan," ucap Slamet saat itu.

Slamet juga melakukan sidak ke CV Jana Wijaya yang berlokasi di Jalan Tegal Girang Kecamatan Bangoduo, Kabupaten Indramayu untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan pupuk serta harga pupuk di masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pembantu di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)