Doni Monardo: Jelang dan Akhir Lebaran Saat-saat Kritis Penularan Covid-19

Kamis 21 Mei 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyebut menjelang dan akhir Lebaran merupakan saat-saat kritis penularan virus Corona Covid-19.

Dilansir dari suara.com, hal itu disampaikan Doni Monardo dalam video conference pada, Rabu (20/5/2020).

"Ini adalah waktu yang krusial buat kita, menjelang Lebaran dan akhir Lebaran. Sekali lagi, ini adalah saat-saat kritis," ujar Doni.

Doni menuturkan jika ingin memutus mata rantai penularan Covid-19 dan ingin segera menuju kehidupan New Normal, maka dua minggu terakhir adalah waktu terbaik untuk mempercepat pemutusan rantai penularan.

"Kalau kita ingin segera ke kehidupan New Normal, maka 2 minggu terakhir adalah waktu terbaik," ucap dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait potensi ancaman yang berdampak meningkatkan kasus Covid-19 di Indonesia yakni saat arus balik Lebaran.

Kata dia, warga yang sudah terlanjur melakukan arus mudik dapat menjadi ancaman peningkatan kasus positif Corona. Terutama di DKI Jakarta.

"Kami lapor ke Presiden, potensi ancaman berikutnya setelah Lebaran adalah kembalinya sebagian warga Jakarta dari kampung halaman sebelum diputuskan dilarang mudik, yang sudah terlanjur kembali ke kampung halaman," ungkapnya.

Lebih jauh, Kepala BNPB itu menuturkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengantisipasi arus balik Lebaran.

Gugus Tugas, lanjut Doni, juga bekerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait bersama TNI dan Polri untuk mencegah warga kembali ke Jakarta.

"Demikian juga dengan sejumlah Kementerian Lembaga dan unsur TNI dan Polri agar bisa jaring sehingga Jakarta dalam kondisi aman. Karena kita khawatir apabila ada daerah-daerah yang sekarang menjadi kawasan episentrum, lantas mereka menuju Jakarta dan mereka juga bawa sebagai carrier, pembawa virus, tentu ini sangat disayangkan. Seluruh tenaga yang sudah dikeluarkan akan sia-sia," tutur Doni.

Doni juga meminta Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk mengambil langkah tegas kepada semua pihak yang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Saya juga harap Gugus Tugas provinsi, kota dan kabupaten bisa bekerja sama dengan unsur Polri dibantu TNI dan Satpol PP, betul-betul melaksanakan kewajiban untuk mencegah penularan. Kalau dua minggu terakhir kita sukses, maka selanjutnya kita mungkin akan bisa memasuki suasana yang baru," pungkas Doni Monardo.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin