CSIS Beri 5 Catatan untuk Pemerintah soal Penanganan Virus Corona

Sabtu 14 Maret 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J. Vermonte memberikan lima catatan untuk pemerintah terkait penanganan virus Corona. Dilansir dari tempo.co, pertama Philips menilai perlu ada perubahan pola pikir bahwa persoalan ini menyangkut kesehatan masyarakat, bukan isu keamanan.

Philips mengatakan, jika isu Corona dipandang sebagai isu keamanan, maka pemerintah akan cenderung tak transparan demi menghindari kepanikan masyarakat.

"Kalau mindset kita adalah keamanan, instingnya adalah tidak melakukan transparansi karena takut masyarakat panik. Sementara dalam isu public health itu justru yang harus dilakukan keterbukaan," kata Philips di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 13 Maret 2020.

Kedua, Philips menilai Indonesia perlu belajar dari sejarah terjadinya wabah. Flu terbesar terjadi pada 1918 sehabis Perang Dunia I. Namun setelah itu, kata dia, wabah terjadi bergantian dalam waktu yang semakin rapat.

"Ada SARS, MERS, jaraknya makin dekat," ujar dia. Maka dari itu, Philips mengatakan pola pikir yang harus dibentuk adalah kesiapan, bukan kepanikan.

Ketiga, Philips mengingatkan pusat untuk melibatkan pemerintah daerah dalam penanganan virus Corona. Ia mengatakan pusat harus memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah.

Philips menyinggung adanya kewenangan tertentu oleh pemerintah daerah yang diatur dalam undang-undang. Pemerintah daerah pun memiliki Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang seharusnya dilibatkan.

"Karena kasusnya pandemi, sudah tidak hanya di Jakarta dan masyarakat sudah mudah berpindah-pindah, ini harus desentralisasi," kata Philip.

Keempat, Philips mendorong pemerintah melakukan lebih banyak pengujian sampel. Selama ini, sejumlah pihak mempertanyakan kapasitas sampel di Indonesia yang dinilai masih sedikit.

"Jangan-jangan kalau terlalu sedikit, sampelnya sedikit case-nya sedikit. Pemerintah harus meng-invest untuk melakukan lebih banyak tes," ujar Philips.

Terakhir, Philips mengatakan hal ini harus menjadi catatan bagi Indonesia untuk lebih siap secara struktural. Dia mengatakan tahun lalu sebenarnya ada Rancangan Undang-undang Wabah dalam Prolegnas di Dewan Perwakilan Rakyat.

RUU itu hendak merevisi UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah, tetapi tak rampung. "Padahal di RUU wabah itu banyak hal-hal yang bisa mempersiapkan kita lebih baik," kata Philips.

Tahun ini, DPR memasukkan RUU Penanggulangan Bencana dalam Prolegnas 2020. "Mungkin ini kesempatan memperbaiki kesiapan kita secara struktural," kata Philips.

Philips mengimbuhkan, kepemimpinan yang tegas juga diperlukan dalam penanganan virus yang telah ditetapkan sebagai pandemi ini. Dia mencontohkan, Taiwan memiliki pemerintah yang tegas hingga sedikit korban akibat virus Corona di sana.

Meski berjarak dekat dari Cina yang merupakan episentrum awal penyebaran virus Corona, tercatat ada 50 kasus positif Covid-19 dengan satu korban meninggal. Data ini merujuk website Taiwan Centers for Disease Control. "Kalau kita belajar dari negara-negara lain yang relatif sukses menekan ini adalah yang leadership-nya sangat kuat," ucap dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 Mei 2024, 13:45 WIB

5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Yuk Hindari!

Kolesterol tinggi pada umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak diubah secepatnya tidak hanya kolesterol saja yang dialami, tetapi bisa beresiko terkena jantung dan stroke
Ilustrasi - Kebiasaan buruk yang memicu kolesterol tinggi pada tubuh (Sumber : Pexels.com/@SHVETSproduction)
Food & Travel20 Mei 2024, 13:30 WIB

13 Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ketika Ingin Marah

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu menenangkan perasaan marah dan meningkatkan suasana hati
Ilustrasi -Rekomendasi Makanan yang Bisa Dikonsumsi Ketika Ingin Marah. (Sumber : Freepik.com/@cookie_studio)
Sehat20 Mei 2024, 13:15 WIB

8 Pengobatan Rumahan Ini Teruji Mengobati Asam Urat, Alami Tanpa Pakai Obat!

Asam urat dapat di obati dengan cara alami tanpa haru menggunakan obat-obatan.
Ilustrasi Ketumbar - Asam urat dapat di obati dengan cara alami tanpa haru menggunakan obat-obatan. (Sumber : Freepik.com/@topntp26).
Sehat20 Mei 2024, 13:00 WIB

Cek Gaya Hidup! 11 Cara Alami Menyembuhkan Diabetes dengan Cepat Tanpa Obat

Dengan menerapkan perubahan gaya hidup sehat secara konsisten, penderita gula darah tinggi dapat mengelola diabetes dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Cara Alami Menyembuhkan Diabetes (Sumber : Pexels/LeelooTheFirst)
Life20 Mei 2024, 12:45 WIB

6 Cara Efektif Mengatasi Anak yang Suka Berkata Kasar, Orang Tua Harus Terapkan

Orang tua harus mengatasi anak yang berkata kasar dengan tepat. Sebab jika tidak, anak bisa semakin melawan dan tidak mau berhenti berkata kasar
Ilustrasi - Cara mengatasi anak yang sering berkata kasar (Sumber : Pexels.com/@kampusproduction)
Life20 Mei 2024, 12:15 WIB

5 Tata Krama yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Menjadi Orang Baik saat Dewasa

Tata Krama sejatinya persoalan dasar yang mesti diajarkan kepada anak sejak kecil. Dalam hal ini, orang tua sudah harus mengajarinya agar terbiasa saat dewasa
Ilustrasi - Tata Krama yang harus diajarkan orang tua kepada anak sejak kecil (Sumber : Pexels.com/@Ketutsubiyanto)
Bola20 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Final Championship Series, Persib Bandung Main Kandang Lebih Dulu

Persib Bandung akan memainkan laga kandang lebih dulu di Final Championship Series.
Persib Bandung akan memainkan laga kandang lebih dulu di Final Championship Series. (Sumber : x/@MaduraUnitedFC/@persib).
Life20 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Alasan Kenapa Orang Tua Tak Boleh Memanjakan Anak, Ini Dampaknya

Memanjakan anak adalah pola asuh yang sebaiknya dihindari oleh orang tua. Ini akan membahayakan bagi perkembangan psikologis dan karakter anak ketika dewasa nanti
Alasan Memanjakan Anak Tidak Disarankan kepada Orang Tua (Sumber : Pexels.com/@kampusproduction)
Internasional20 Mei 2024, 11:44 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Kementerian Luar Negeri RI belum memberikan pernyataan atas kejadian ini.
Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan meninggal dalam kecelakaan helikopter. | Foto: Istimewa
Kecantikan20 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Cara Alami Mengurangi Flek Hitam di Wajah dengan Cepat, Gampang Banget!

Selalu gunakan sunscreen dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk flek hitam.
Ilustrasi. Cara Alami Mengurangi Flek Hitam di Wajah dengan Cepat (Sumber : Pexels/RonLach)