Wartawan dan Polisi Gadungan Peras Sekretaris Desa Rp 700 Juta

Rabu 15 Mei 2019, 05:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Kabupaten Tangerang membekuk dua orang polisi gadungan. Keduanya dan seorang lagi wartawan gadungan disangka memeras seorang sekretaris desa di Kecamatan Kresek hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif mengatakan ketiganya ditangkap di dua tempat berbeda, yakni di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dan di Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. "Ditangkap pada hari yang sama, Selasa 7 Mei 2019 lalu," kata Sabilul Alif dalam keterangan yang dibagikannya di Polres Tigaraksa, Selasa 14 Mei 2019.

Ketiga tersangka terdiri dari Rully Handari mengaku sebagai Inspektur Dua Polisi Ibrohim, Fadly Ibnu Sina mengaku Ajun Komisaris Polisi Ibnu Sianturi, dan Ibnu Ferry mengaku wartawan.

Rullu dan Fadly mengaku sebagai penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Bareskrim Mabes Polri. Sedang Ferry mengaku wartawan yang bekerja untuk media bernama 'Kobarkan News'.

Sabilul menceritakan kronologi pemerasan itu bermula pada Minggu 10 Maret 2019. Saat itu korban didatangi Rully dan Fadli di rumahnya di Kresek. "Tersangka menunjukkan surat panggilan palsu atas nama korban terkait penyelidikan kasus korupsi dana desa 2017 dan 2018," kata Sabilul.

Surat panggilan itu, kata Sabilul, didapat para tersangka dari internet dengan cara menyuntingnya dengan perangkat komputer. Korban yang ketakutan menurut saja ketika dimintai uang Rp 5 juta dengan cara transfer.

Sabilul melanjutkan, esok harinya tersangka kembali menghubungi korban dan meminta uang lagi sebesar Rp 40 juta. Alasan tersangka meminta uang, kata Sabilul, adalah agar proses penyidikan tidak dilanjutkan.

Selalu dipenuhi, para tersangka melanjutkan pemerasan. Mereka kembali meminta senilai Rp 100 juta. Kali ini untuk alasan penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

 “Alasan para tersangka meminta uang ke korban bermacam-macam. Mulai dari membereskan surat panggilan kejaksaan hingga agar kasus itu tidak dimuat di media massa,” ucap Sabilul.

Untuk menyempurnakan penipuan dan pemerasan, Rully dan Fadli melibatkan Ibnu Ferry yang berperan sebagai wartawan. “Korban pun terus menuruti kemauan para tersangka mentransfer uang secara bertahap hingga totalnya mencapai tujuh ratus juta,” kata Sabilul.

Menurut Sabilul, karena tak tahan terus diperas, korban akhirnya melapor ke polisi. Mendapat laporan, polisi langsung bergerak dan berhasil meringkus ketiga tersangka itu.

Dijelaskan Sabilul, dari hasil memeras, tersangka Rully menikmati bagian Rp 240,7 juta, tersangka Fadli Rp 270, 3 juta, sedangkan tersangka Ibnu Ferry mendapat Rp 88 juta. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti 61 lembar bukti transfer, 4 kartu identitas pers, dan 1 bundel berkas tangkapan layar percakapan korban dan para tersangka melalui aplikasi percakapan Whatsapp.

Sabilul meminta kepada siapa pun untuk tidak mudah percaya dengan orang atau oknum yang mengaku sebagai penyidik Polri atau sebagai jurnalis. "Apalagi kalau mereka bertindak menyimpang, minta kejelasan identitas atau surat perintah," katanya tentang tindak tanduk wartawan dan polisi gadungan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi