Cerita Tiga Perempuan Jumantik Nyamuk di Jagakarsa Dianiaya Warga

Minggu 03 Februari 2019, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria yang tinggal di RT 08 RW 05 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menganiaya tiga juru pemantau jentik (jumantik) nyamuk.

Salah seorang jumantik yang jadi korban pemukulan, Jayanti, menceritakan pria berusia sekitar 40 tahun itu tak mau ada pemeriksaan jentik.

"Pas lagi periksa-periksa air, posisinya minta izin, dia langsung marah," kata Jayanti, 38 tahun, di rumahnya, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Ahad, 3 Februari 2019.

Jayanti adalah anggota jumantik di Kelurahan Lenteng Agung. Sementara dua orang lain yang jadi korban adalah Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kader lansia di Lenteng Agung. Mereka adalah Nur Azizah, 42 tahun, dan Desi Yanita, 33 tahun.

Ketiganya sedang berkeliling RW 05 Lenteng Agung untuk mengecek potensi kemunculan nyamuk aedes aegypti. Sebanyak 13 kader jumantik menyambangi setiap rumah di RW 05 pada Jumat, 1 Februari 2019.

Saat tiba di salah satu perkarangan rumah RT 08 sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria justru menolak pemeriksaan di kediaman yang ditempatinya. Jayanti berujar, pria tersebut sedang menumpang di rumah saudara.

"Tidak, saya tidak mau (rumah) dibersihkan. Saya sudah bisa bersihkan sendiri," ucap Jayanti menirukan perkataan pria itu.

Sontak sang pria mengepalkan lima jarinya sebagai bentuk ancaman. Dia pun tak kuasa menahan amarahnya dan mengejar Jayanti. Setelah mendapatinya, dia langsung memukul Jayanti.

Desi yang melihat kejadian itu berteriak agar pelaku urung menjalankan niatannya. Namun, pelaku justru menjedotkan kepala Desi. Nur Azizah pun sempat mendorong pelaku. "Saya ngeliat, saya dorong," ujar Nur. "Tapi semuanya diserang pakai kepalan tangan," lanjut dia.

Dari pantauan Tempo, dalam kasus penganiayaan terhadap jumantik nyamuk itu, mata kiri Nur tampak lebam. Begitu juga dengan mata kanan Jayanti yang masih terlihat jelas bengkak. Siang ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat kondisi mereka. Menurut Anies, pelaku sudah ditahan di Kepolisian Sektor Jagakarsa sejak kemarin.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).