Alasan Kubu Prabowo Sebut Ipang Dalang Tabloid Indonesia Barokah

Senin 28 Januari 2019, 04:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menuding Irfan atau Ipang Wahid merupakan dalang Tabloid Indonesia Barokah.

Tudingan ini berangkat dari jejak digital Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin di situs Indonesiabarokah.com. Andre berpendapat situs Indonesiabarokah.com memiliki hubungan dengan Tabloid Indonesia Barokah.

"Kayak Tempo.co pasti versi cetaknya Koran Tempo. Kalau websitenya indonesiabarokah.com pasti tabloidnya Indonesia Barokah," kata Andre pada Ahad, 27 Januari 2019. Andre menyebut Ipang pernah mengirim video ke situs Indonesiabarokah.

Andre meminta kepada Dewan Pers dan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas berbagai temuan-temuan yang menjadi kecurigaannya itu, termasuk mengusut jejak digital Ipang Wahid.

Tabloid Indonesia Barokah dilaporkan beredar di pesantren dan pengurus masjid di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Di Jawa Barat, tabloid itu ditemukan di 20 kabupaten dan kota. Peredaran surat kabar ini ditangani oleh Bawaslu di provinsi-provinsi tersebut.

Ipang Wahid membantah tuduhan Andre. "Demi Allah, saya tegaskan bahwa saya bukan pembuat Tabloid Indonesia Barokah," ujar Ipang Wahid, Ahad malam, 27 Januari 2019.

Kepada Tempo, Ipang mengakui memang pernah mengirimkan video ke situs indonesiabarokah.com. Video tersebut ia kirim sekitar tiga bulan lalu.  Yaitu ‘Islam itu Indah’, ‘Deddy Mizwar’ dan ‘Parodi Bohemian.

Sepemahaman Ipang, indonesiabarokah.com merupakan sebuah platform terbuka yang sebagian besar kontennya berisi tentang dakwah, di sana siapapun bisa berkontribusi mengirimkan konten-konten kreatif.

"Enggak ada hubungannya website dengan tabloid. Saya tidak tahu siapa yang membuat tabloid karena semua bebas membuat karya konten kreatif, dengan segala bentuknya," ujar dia.

Ipang juga mengaku tidak tahu siapa pengelola website tersebut. Termasuk admin akun media sosial Indonesia Barokah, seperti twitter, facebook dan instagram.

Pelaku usaha advertising ini juga mengklarifikasi informasi yang beredar di media sosial bahwa ada 'orangnya' yang bernama Nizar, yang mengelola web indonesiabarokah.com tersebut.

Di media sosial, Nizar disebut-sebut mengganti hosting provider Indonesia Barokah dari supercp.com dengan email terdaftar [email protected] menjadi digitalocean.com dengan email [email protected].\

Ipang menyebut, Nizar memang salah satu orang yang bekerja di kantornya. "Jadi dia beli hosting sudah lama. Pada waktu kawan-kawan ada yang mau bikin web, mereka pakai hosting itu, karena dipakai juga untuk kerjaan kantor lain. Jadi tidak spesifik dibeli untuk Indonesia Barokah. Jadi enggak ada urusannya," ujar Ipang.

Ipang sendiri mengaku tidak tahu-menahu saat anak buahnya itu membeli hosting dan membuat web. Nizar bekerja di salah satu digital agency milik Ipang Wahid. "Kalau saya dihubung-hubungkan karena namanya sama, ya saya juga enggak mau dituduh-tuduh. Makanya saya klarifikasi," kata dia mengklarifikasi tudingan di balik Tabloid Indonesia Barokah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik19 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Espresso Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok

Lagu Espresso Sabrina Carpenter sudah ditonton sebanyak lebih dari 61 juta kali dan banyak dijadikan backsound music video viral di TikTok.
Ilustrasi. Official Video Lagu Espresso Sabrina Carpenter (Sumber : YouTube/SabrinaCarpenter)
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)