Hasil Seleksi CPNS Diumumkan, Akun Twitter BKN Diserbu Netizen

Senin 22 Oktober 2018, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Sejak mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada akhir pekan lalu, akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara atau BKN belakangan dibanjiri oleh pertanyaan-pertanyaan dari kalangan netizen. Selain mempertanyakan alasan tidak lolosnya saringan pertama seleksi CPNS, ada juga netizen yang mengucapkan terima kasih setelah dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi itu.

Terhitung sejak Sabtu pekan lalu pada 20 Oktober 2018, BKN melalui akun @BKNgoid mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS di setidaknya 25 kementerian dan lembaga pemerintahan di tingkat pusat. Jika dilitik dari timeline BKN, tercatat pengumuman hasil seleksi di Badan Pertanahan Nasional, Kemensetneg, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, KomnasHAM, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, BKN juga telah mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM, Badan Keamanan Laut, Kementerian Luar Negeri, LAPAN, Badan Pusat Statistik, PPATK, Kementerian Keuangan, Bappenas, Badan Informasi Geospasial, Kemenkop UKM, BNPB, Kemenko Maritim, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, Batan, dan Kementerian Pendidikan dan Budaya. Dalam cuitannya, BKN juga melampirkan situs resmi kementerian dan badan yang bisa dirujuk para CPNS untuk mengecek hasil seleksi tersebut.

Tak hanya kementerian dan badan di tingkat pusat, BKN juga mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS untuk 24 pemerintah daerah seperti Pemprov Jawa Timur, Pemkot Bandung, Pemkab dan kota Jawa Timur, Pemkab Tuban, Pemkab Kendal, dan Pemkab Subang, Pemkot Sibolga, Pemprov Sumatera Barat, Pemkab Cilacap, Pemkab Blora, dan Pemkot Depok. BKN juga mengumumkan hasil seleksi di Pemkab Tegal, Pemprov DI Yogyakarta, Pemkab Musi Rawas Bangka, Pemkab Bangka Tengah, Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Karawang, Pemkab Sukabumi, Pemkab Tasikmalaya, Pemkab Sukoharjo, Pemkot Malang, Pemkab Sleman, dan Pemkab Temanggung.

Dalam cuitannya, BKN menyampaikan kepada para netizen yang belum jelas tentang hasil pengumuman, bisa mengunjungi web atau media sosial instansi tersebut. "Silahkan mengunjungi web atau akun media sosial instansi yg kamu lamar untuk mengetahui jadwal pengumumannya, juga dapat menghubungi instansi tsb secara langsung," tulis BKN pada Ahad, 21 Oktober 2018.

Dalam tiap cuitan BKN itu, tak sedikit netizen yang menanggapinya. Khusus cuitan tersebut di atas, ada 442 orang yang ikut berkomentar dan sebanyak 161 orang yang me-retweet cuitan itu. Selain itu ada 669 orang yang mengklik like atas cuitan tersebut.

Salah satu netizen, Devon, mempertanyakan alasan verifikator yang memeriksa berkas administrasinya dan akhirnya menyatakan dirinya tak lolos CPNS Pemerintah Kota Bandung. "Sy ga lulus seleksi adm. Tp alasan verifikator gamsuk akal krn sy sdh isi & masukan semua sesuai yg diminta. Kualifikasi pendidikan yg diminta pun sdh sesuai. Jur S1 Administrasi Bisnis, Formasi jbtn Pengelola Perekonomian Pembangunan &Lingkungan Hidup, di instansi PemKot Bandung," ujarnya seperti dikutip dari akun @deviidevon, Senin, 22 Oktober 2018.

Sementara itu, Ferliana, bertanya kepada BKN ihwal hasil seleksi administrasi CPNS untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tidak ada kejelasan akun Twitter yang berwenang mengumumkan. "Bagaimana dengan pemprov DKI min, kami kesusahan untuk menanyakan karena mereka (bkd dki) tdk memiliki akun twitter, akun @bkddki ini jg sepertinya tdk aktif, sedangkan akun @DKIJakarta twitnya tidak pernah membahas cpns, yg ada hanya website dr BKD," seperti dikutip dari akun @ferrlianaa.

Ada juga Lestari dengan akun @airynvanneysa yang mempertanyakan keabsahan pengumuman hasil seleksi lewat instansi yang bersangkutan. "Masalahnya banyak yg nunggu keterangan dari sscn juga min.. Di pengumuman instansi lulus, tp pas login sscn blm ada keterangan apa2.."

Niko Ferbi juga mempertanyakan soal pengumuman lolos tidaknya seleksi administrasi CPNS. "Min untuk yang tidak lolos apakah ada pemberitahunnya juga, Karena dari awal sampai dengan sekarang pada RESUME PENDAFTARAN hanya ada cetak kartu informasi akun & cetak kartu informasi pendaftaran," katanya melalui akun @ferbi72.

Di antara banjirnya pertanyaan itu, ada juga netizen yang menyampaikan empati kepada petugas administrator akun BKN. "Baca ya para pelamar CPNS. Kebanyakan pelamar nanyain berkas gak lolos ke admin BKN, padahal admin tugasnya menginfokan bukan menyeleksi. Sabar atuh min @BKNgoid," ujar Nurmalita Sari seperti dikutip dari akunnya, @litalitsss.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production