Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

Kamis 19 Juli 2018, 07:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap terduga teroris Joko alias Abu Jalal di Dusun Kaniten, Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Rabu, 18 Juli 2018. Pria berusia 40 tahun yang berprofesi sebagai supir ojek online itu ditangkap saat sedang berjualan es dawet di Jalan Yogya-Solo sekitar 14.30.

"Setelah penangkapan dilakukan penggeledahan di rumah terduga teroris, diperoleh buku-buku tentang jihad dan sebilah pedang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Juli 2018.

Kurang dari tiga jam setelah menangkap Joko, sekitar pukul 17.00, tim Densus 88 menangkap terduga teroris bernama Ismail di sebuah rumah makan di Jalan Perumnas, Dusun Ngropoh, Condongcatur, Sleman. Ismail lantas dibawa ke Kepolisian Daerah DIY bersama barang bukti berupa alat latihan judo/pelindung badan, dua mata tombak, dua bumerang, dua lempengan besi, dua sasaran tembak, satu sabit dan sebuah mobil.

 

Penangkapan terduga teroris di Sleman ini terkait dengan insiden bom di Surabaya pada Mei 2018. "Semua yang terbukti melakukan koneksi-koneksi terhadap jaringan-jaringan yang melakukan tindak pidana itu kami lakukan proses pidana," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pasca-kejadian teror bom di Surabaya, jajarannya telah menangkap ratusan terduga teroris. Bahkan, kata dia, 20 di antaranya tewas lantaran ditembak polisi.

Tito menuturkan penangkapan itu merupakan pengembangan dari peristiwa bom di Surabaya. Belum lama, kepolisian menembak mati tiga terduga teroris di Yogyakarta. Pengejaran teroris di Yogya itu berkaitan dengan penyerangan Mapolres Indramayu.

"Pengembangan kasus bom Surabaya 194 plus kemarin tiga tertembak 197. Kemudian di Indramayu, ya, itu sudah ditangkap lagi. Ada sembilan lanjutan dari dua orang yang mau menyerang Polres," ucap Tito.

Tito menjelaskan, tindakan yang diambil Densus 88 itu sebagai salah satu cara untuk membuat anggota kelompok teroris di Indonesia menjadi jera. Menurut Tito, para terduga teroris bukanlah pelaku kejahatan biasa, sehingga penindakannya harus dengan cara yang luar biasa. "Pelaku yang siap mati. Oleh karena itu, jangan mengambil risiko. Kalau mereka mengancam petugas, membahayakan masyarakat itu diatur PBB," ujar Tito.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)